Zero Corona, 4 Perumahan di Bangkalan Jadi Kawasan Tertib 'Physical Distancing'

Liputan6.com, Bangkalan - Di masa pandemi corona Covid-19 ini, apalagi mendekati bulan Ramadan, lalu lintas pemudik ke Madura sangat lah tinggi. 'Pulau Garam' pun menjadi rentan karena para perantau itu sebagian besar bekerja di zona merah Covid-19 seperti Jakarta, Papua, Malang, Surabaya hingga Kalimantan.

Menolak perantau pulang pun tak bisa karena pemerintah tak menerapkan kebijakan lockdown untuk melokalisir penyebaran virus corona.

Maka untuk mempersempit potensi penularan coronavirus, pengurus RW dan RT Pondok Hakim II di Kota Bangkalan, Jawa Timur, membentuk pemukiman mereka menjadi kawasan tertib physical distancing.

Dengan status itu, aturan keluar dan masuk orang ke perumahan itu menjadi sangat ketat. Warga setempat pun akan menerapkan isolasi mandiri selama tiga hari dan hanya boleh keluar rumah untuk urusan penting dan genting. Warga yang baru pulang merantau pun didata dan diharuskan memeriksakan diri secara sukarela.

"Ada warga sini yang baru pulang dari Jepang, kami minta surat medical checkup-nya dari tempat kerjanya, kami minta dia karantina mandiri selama 14 hari, alhamdulillah nurut," Kata Muhklas, Ketua RW 9 Perumahan Pondok Halim II.

Simak Video Pilihan Berikut Ini: