Sukses

Kejamnya Ayah Tiri di Pekanbaru, Banting Bocah 3 Tahun karena Sering Menangis

Personel Reskrim Polsek Rumbai Pekanbaru menangkap pria inisial LO karena membunuh anak tirinya. Alasan pelaku karena korban selalu menangis meskipun berulang kali sudah dibujuk diam.

Liputan6.com, Pekanbaru - Personel Reskrim Polsek Rumbai Pekanbaru menangkap pria inisial LO karena membunuh anak tirinya. Alasan pelaku karena korban selalu menangis meskipun berulang kali sudah dibujuk diam.

Untuk menghilangkan jejak, ayah bunuh anak tiri ini membuang jenazah korban ke semak-semak. Setelah itu, dia kembali ke rumah seolah tidak terjadi apa-apa.

Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya SIK menjelaskan, pelaku berbuat kejam kepada anaknya pada Minggu pagi, 29 Maret 2020. Kejadian ini terungkap ketika ibu korban pulang dari warung pukul 10.00 WIB.

Sampai di rumah, ibu korban yang tak melihat anaknya bertanya kepada pelaku. Pertanyaan ini karena pelaku merupakan orang terakhir yang bersama korban.

"Karena tak terlihat juga hingga siang, ibu korban dan warga mencari di sekitar rumah. Pelaku juga ikut, berpura-pura mencari," kata Nandang.

Hilangnya korban berumur 3 tahun ini juga diumumkan melalui pengeras suara di masjid. Tak lama setelah itu, paman korban bersama personel Polsek yang datang menginterogasi ayah tiri korban.

"Akhirnya pelaku mengaku, dia menyebut korban ada di semak-semak. Warga lalu mendatangi semak-semak dan menemukan korban tak bernyawa," kata Nandang.

Pelaku lalu dibawa ke Polsek Rumbai untuk interogasi lebih lanjut. Kepada petugas, pelaku mengaku kesal karena korban sering menangis saat berada bersama dirinya.

Pelaku lalu menganiaya korban. Korban juga dibanting di kamar mandi hingga kepalanya terbentur keras di dinding sehingga tak bernyawa lagi.

"Pelaku juga menggigit pipi korban," ucap Nandang.

Simak juga video pilihan berikut ini: