Sukses

Upaya 'Lockdown' Gagal di Salah Satu Permukiman Pekanbaru, Mengapa?

Sejumlah warga di Perumahan Mutiara Permai, Pekanbaru, menutup akses jalan dengan alasan pencegahan penyebaran virus corona covid-19 dengan plang kayu dan menyebutnya sebagai 'lockdown' lokal.

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejumlah warga di Perumahan Mutiara Permai, Pekanbaru, menutup akses jalan dengan alasan pencegahan penyebaran virus corona covid-19. Jalan masuk ke perumahan itu ditutup dengan membuat plang dari kayu.

Beberapa warga menyebut kegiatan ini sebagai lockdown lokal. Warga tidak ingin kedatangan orang asing ataupun pihak luar yang bisa saja membawa virus corona.

Dipasang pada Senin pagi, plang buatan warga ini hanya bertahan beberapa jam saja. Siang harinya, datang Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Nandang Mu'min Wijaya dan mengajak warga membuka plang tadi.

Kepada warga setempat, Nandang mengucapkan terima kasih karena apa yang dilakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus corona.

"Tapi penutupan jalan belum tepat, sudah disarankan dibuka dan warga menerima saran itu," kata Nandang, Senin malam, 30 Maret 2020.

Bersama warga, Nandang langsung membuka plang tadi. Selanjutnya, warga diminta tetap siaga dalam mengantisipasi penyebaran virus corona dengan menerapkan perilaku hidup sehat.

"Salah satunya rajin cuci tangan setelah beraktivitas," ucap Nandang.

Nandang juga meminta warga menerapkan imbauan pemerintah tentang social distancing atau menjaga jarak. Selanjutnya tidak membuat kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Mudah-mudahan semuanya bisa terhindar dari virus corona," kata Nandang.

Terkait lockdown, Nandang menyebut hanya pemerintah yang bisa dilakukan. Hingga kini, belum ada ketentuan ataupun penerapan lockdown di pemukiman masyarakat.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini: