Liputan6.com, Medan Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bertambah. Jika sebelumnya 14, saat ini bertambah sebanyak 6. Total pasien positif corona COVID-19 di Sumut saat ini 20.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan mengatakan, dari 20 pasien positif corona COVID-19, dua diantaranya meninggal dunia. Saat ini 18 pasien positif sedang menjalani perawatan.
"Sebanyak 18 pasien ini masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit," kata Whiko, dalam keterangan resmi live streaming melalui kanal YouTube, Senin (30/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumut mengalami penurunan dari hari sebelumnya. Jika pada Minggu, 29 Maret 2020, jumlah ODP sebanyak 4064, saat ini berjumlah 2.909 orang.
"Mengalami penurunan menjadi 2909 dari sebelumnya 4064 orang," sebut Whiko.
Diungkapkan Whiko, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumut juga mengalami penurunan dari sebelumnya 77 menjadi 76 orang. PDP yang sudah dinyatakan negatif virus corona COVID-19 sejauh ini berjumlah 23.
"Dari 23 itu, rincian 11 orang sudah dipulangkan dan 12 lainnya masih dirawat karena kondisi kesehatannya masih perlu mendapatkan perawatan," terangnya.
Â
Saksikan juga video pilihan berikut:
Seorang PDP Meninggal Dunia
Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus corona COVID-19 di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) kembali meninggal dunia. PDP tersebut dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Madani, Jalan AR Hakim, Medan Area.
Juru Bicara (Jubir) Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah, membenarkan adanya seorang PDP yang meninggal dunia. PDP tersebut meninggal dunia saat tengah dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
"Meninggal dunia saat dirawat di ruang UGD rumah sakit tersebut," kata Aris, yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, Senin (30/3/2020).
Disebutkan Aris, PDP yang meninggal dunia itu belum dapat dipastikan apakah positif terjangkit virus corona COVID-19 atau tidak. Aris juga tidak merinci asal dan nama PDP yang meninggal tersebut.
"Belum bisa dipastikan (positif.) Soalnya baru masuk, dan masih di UGD. Terhadap pasien dimakamkan sesuai prosedur," sebutnya.
Advertisement