Liputan6.com, Karawang - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat pelaku usaha ketar-ketir. Pasalnya imbas dari wabah tersebut sudah melumpuhkan berbagai sendi kehidupan, apalagi usaha kecil dan menengah.
Seperti yang dialami para pelaku usaha pengolahan daging kepiting di pesisir pantai utara Cilamaya, Karawang. Bahkan di antara mereka banyak yang gulung tikar, lantaran pihak eksportir menunda seluruh pengiriman. Usaha mereka tutup dan tak ada lagi penghasilan.
Hadi Kusuma Kuntara (40), salah seorang pelaku usaha pengolahan kepiting mengatakan, daging kepiting untuk komoditi ekspor untuk sementara tidak menerima pengiriman, lantaran pintu ekspor ditutup. Negara-negara tujuan ekspor kebanyakan juga ikut terdampak virus corona, seperti Tiongkok, Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan.
Advertisement
"Sejak virus corona mewabah ke sejumlah negara sejak awal Maret lalu, usaha pengolahan daging kepiting berhenti," kata Kuntara, Selasa (31/3/2020).
Kuntara mengakui ia tak sendirian, ada sekitar 10 pengepul lainnya yang juga merasakan hal yang sama, perusahaan buyer dari Jakarta dan Jawa Tengah, memberi kabar meminta penghentian sementara pengiriman daging kepiting sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Sejak Awal Maret kami sudah tidak mengirim lagi ke buyer dampak adanya virus corona," katanya.
Selain kelihangan pekerjaan dan tak ada pemasukan, para pengusaha tersebut juga terancam tidak bisa melanjutkan usahanya saat keran ekspor kembali dibuka suatu saat nanti. Lantaran modal usaha sudah dipakai untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari selama pandemi virus corona belum berakhir.
"Bukan lagi untung yang kita makan, modal pun habis kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan," ujar Kuntara.
Kini para pelaku usaha pengolahan kepiting itu hanya bisa berharap, pandemi virus corona segera berakhir, dan pemerintah berhasil memperlambat laju penyebaran virus mematikan tersebut. Mereka juga mengharapkan pemerintah bisa memberikan solusi atas persoalan para pengusaha kecil dan menengah yang nasibnya di ujung tanduk.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.