4 Kelurahan di Ternate Berpotensi Besar Penularan Corona Covid-19

4 Kelurahan di Ternate yang Berpotensi Tinggi Penularan Corona — Potensi kerawanan ini dilihat dari banyaknya akses masyarakat terhadap objek-objek publik yang ada, seperti pasar, mall, pelabuhan, dan taman-taman kota.

Liputan6.com, Ternate - Gugus Tugas Kota Ternate, Maluku Utara, memetakan empat kelurahan di wilayah itu berpotensi tinggi terjadi penularan wabah virus Corona Covid-19.

Hal itu, disampaikan Koordinator Gugus Tugas Mohammad Arif Gani, kepada Liputan6.com, melalui via telepon, Selasa malam, 31 Maret 2020. Ia mengemukakan, kelurahan-kelurahan tersebut adalah Kampung Makassar Timur, Gamalama, Kotabaru, dan Bastiong.

Wilayah kelurahan ini masuk kawasan pemerintahan kecamatan di Ternate Tengah dan Selatan. Bahkan, satu orang positif Covid-19 di Ternate berasal dari salah satu kelurahan tersebut.

Arif melanjutkan, dari pemetaan kelurahan potensi tinggi penularan wabah virus Corona di kota berjuluk Bahari Berkesan itu, membuat pihak Gugus Tugas setempat bergerak dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah objek-objek publik dan lingkungan.

Ia menambahkan, potensi kerawanan tersebut dilihat dari banyaknya akses masyarakat terhadap objek-objek publik yang ada, seperti pasar, mall, pelabuhan, dan taman-taman kota.

“Banyak pusat-pusat publik yang sering digunakan untuk berbelanja, tempat bersantai, dan nongkrong masyarakat itu sehingga sangat rawan," ujar dia.

Kepala BPBD Kota Ternate ini menyatakan, pihak Gugus Tugas Kota Ternate juga membentuk Kelurahan Tangguh Covid-19 di empat kelurahan itu.

Ini dalam rangka bekerjasama dengan pemerintah kelurahan untuk upaya edukasi dan penyadaran terhadap setiap warga yang mengunjungi objek-objek publik tersebut, kata Arif.

Ia meminta, kepada warga masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. “Selalu mengikuti protokol pencegahan dan penanganan Covid yang sudah dikeluarkan pemerintah. Seperti, jangan keluar rumah kalau memang tidak penting, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan tidak mendatangi tempat keramaian yang berpotensi penularan,” sambung Arif.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Petugas PMI Kota Bandung menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Agung Al-Ukhuwah, Kamis (19/3/2020). Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh PMI guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.