Liputan6.com, Denpasar Wabah Virus Corona (COVID-19) yang tengah berkembang di Indonesia membuat semua pihak bahu-membahu memerangi virus yang telah merenggut ratusan korban jiwa di Tanah Air itu. Tak terkecuali jajaran Kodim 1626/Bangli.
Selain aktif melakukan sosialisasi pencegahan virus ini dan melakukan penyemprotan disinfektan, Kodim Bangli juga ikut membantu Palang Merah Indonesia (PMI) yang kekurangan stok darah dengan menggelar donor darah.
Advertisement
Komandan Kodim (Dandim) 1626/Bangli, Letkol Inf Himawan Teddy Laksono mengungkapkan, kegiatan donor darah yang diselenggarakan intansinya bertujuan membantu PMI Bangli dalam penyediaan darah.
Diketahui, imbas dari kebijakan social distancing stok darah di PMI mulai menipis. Sementara di sisi lain, kebutuhan masyarakat akan darah masih cukup tinggi. “Oleh karena itu, kegiatan ini penting dilaksanakan untuk membantu PMI,” ujar Dandim, Rabu (1/4/2020).
Baca Juga
Dandim yang karib disapa Letkol HTL itu menambahkan, kegiatan donor darah yang dilakukan institusinya tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah di tengah pandemi Corona COVID-19 seperti tidak berkerumun, menjaga jarak anggota yang akan mendonorkan darahnya dan mengatur waktu kedatangan anggota secara bergantian.
Di sisi lain, Letkol HTL mengimbau anggotanya untuk mengajak masyarakat melakukan kegiatan positif di tengah pembatasan aktivitas di luar rumah. Salah satunya dengan cara bercocok tanam, baik di lingkungan Kodim maupun di perumahan.
“Tentu saja selain bisa mengurangi kejenuhan ketika hanya beraktivitas di rumah saja, bercocok tanam juga bagus bagi masyarakat untuk memudahkan mendapat kebutuhan dasar,” kata Letkol HTL.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Bangli, I Wayan Ardip mengucapkan terima kasih kepada TNI, dalam hal ini Kodim 1626/Bangli yang telah membantu ketersediaan darah di lembaga yang dipimpinnya. “Kami mengajak masyarakat Bangli dalam kondisi saat ini untuk tetap mau donor darah untuk kegiatan kemanusiaan,” harap dia.