Liputan6.com, Tanah Datar - Banjir bandang menerjang daerah Guguak Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Minggu 5 April 2020 pagi akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari.
Dari kejadian tersebut dua orang dinyatakan hilang, dan saat ini masih dalam proses pencarian tim gabungan.
Camat Batipuh Selatan, Heru Rachman melaporkan material longsor dan banjir menerjang pemukiman warga hingga mengalami rusak berat.
Advertisement
"Korban hilang diperkirakan terbawa arus banjir," ujarnya.
Baca Juga
Selain itu, akses jalan dari Solok ke Bukittinggi dan sebaliknya tidak bisa dilalui karena tertimbun material banjir bandang.
Untuk membersihkan akses jalan Solok - Bukittinggi, lanjutnya membutuhkan alat berat karena material yang menimbun jalan cukup banyak.
"Untuk pencarian korban yang dikabarkan hilang saat ini sudah mulai dilakukan penyisiran," sebutnya.
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau dalam rilisnya mengeluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas lebat di beberapa daerah.
Hujan masih berpotensi terjadi di Kabupaten Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Kota Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Limapuluh Kota, Kota Padang Panjang dan Sawah Lunto.
Pihak BMKG Minangkabau mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrologi seperti banjir, longsor dan pohon tumbang.