Sukses

ODP Covid-19 di Bangka Belitung Meninggal Dunia di Usia 9 Tahun

Dua orang warga Kabupaten Bangka Belitung yang merupakan pasien Corona Covid-19 terkonfirmasi meninggal dunia.

Liputan6.com, Bangka - Kasus kematian pasien di tengah wabah Corona Covid-19 di Indonesia semakin bertambah. Seperti di Provinsi Bangka Belitung, jumlah pasien yang terdampak Corona Covid-19 meninggal dunia pun terus meningkat.

Menurut Ketua Puskodalops GTPPC-19 Bangka Belitung Mikron Antariksa, informasi didapatkan pihaknya tadi malam dari Posko Gugus Tugas Kabupaten Belitung ada dua orang pasien yang meninggal dunia.

Salah satunya Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjenis kelamin perempuan. ODP yang baru berusia 9 tahun tersebut, memiliki gejala seperti batuk dan batuk. Pasien tersebut sempat dibawa pulang dan akhirnya meninggal dunia.

“Pasien ODP bernomor 279 tersebut memiliki riwayat penyakit asma, namun sudah dilakukan dua kali swap dengan hasil negatif (Covid-19),” katanya, Rabu (8/4/2020).

Warga Pelepak Pure Sijuk Bangka Belitung tersebut, masuk ke rumah sakit pada tanggal 5 April 2020. Pasien tersebut juga sudah menjalani Rapid Test.

Karena hasil tesnya negatif Corona Covid-19, pasien langsug dibawa pulang. Pasien sendiri tidak memiliki riwayat ke luar kota atau ke daerah yang terpapar Corona Covid-19.

“Pasien meninggal dunia pada Selasa (7/4/2020) sore,” ucapnya.

Selain pasien ODP yang meninggal dunia, ada satu orang lagi warga Bangka Belitung yang meninggal dunia. Warga tersebut masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berusia 59 tahun.

PDP tersebut merupakan warga Lesung Batang Tanjung Pandan Bangka Belitung dan sudah diambil tes swap pada tanggal 15 Maret 2020.

“PDP tersebut sudah diambil swap, tinggal menunggu hasil tesnya. Apakah hasilnya positif atau negatif,” ujarnya.

Tim Gugus Tugas Kabupaten Belitung Bangka Belitung pun, langsung melakukan wawancara kepada keluarga korban. Terutama untuk menanyakan riwayat perjalanan dan hal lainnya.

 

2 dari 2 halaman

Pemakaman Sesuai SOP

Pasien tersebut ternyata memiliki riwayat sakit paru-paru basah dan pada hari Rabu subuh, PDP tersebut meninggal dunia sekitar pukul 05.15 WIB.

“Karena kehati-hatian kita menguburkan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Saat ini, kedua korban meninggal telah dimakamkan sesuai dengan SOP pemakaman perkuburan kasus Covid-19," ujarnya.

Proses pemakaman jenazah selesai dalam keadaan aman dan lancar, dengan pengamanan dari personel Polsek Tanjung Pandan dan personel Kodim 0414/Blt.