Liputan6.com, Jayapura Pemerintah Kota Jayapura membantu 14 orang yang melakukan karantina mandiri dengan memberikan sembako dan kebutuhan hidup lainnya.
Ke-14 orang yang melakukan karantina mandiri merupakan karyawan penjahit di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Ke-14 orang ini memilih karantina mandiri, sebab salah satu penghuni rumah meninggal dunia karena positif COVID-19.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menyebut ke-14 orang itu merupakan karyawan penjahit dan juga keluarga dari pemilik rumah. Seisi rumah telah melakukan karantina mandiri di dalam rumah.
Advertisement
Untuk membantu mempermudah kebutuhan hidupnya, Pemkot Jayapura setiap 4 hari sekali memberikan sembako dan kebutuhan lainnya.
“Hal ini kami lakukan dalam upaya memutus rantai penyebaran corona COVID-19. Dengan pemenuhan sembako dan kebutuhan lainnya, penghuni rumah dapat tinggal dengan tenang di rumah dan melakukan karantina mandiri,” katanya, Kamis (9/4/2020).
Benhur menambahkan pembagian sembako diutamakan kepada pasien positif COVID-19, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.
Baca Juga
Pemkot Jayapura telah menyerahkan sembako pada rumah tersebut berupa beras 40 kilogram, mis instan 3 karton, minyak goreng 10 liter, gula pasir 10 kg, sayur sayuran, lauk, ayam, tempe, tahu, serta buah-buahan dan bumbu dapur lainnya.
“Dengan bantuan ini, kami berharap seisi rumah tidak keluar rumah lagi dan untuk sementara melakukan aktivitas di dalam rumah,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dokter Ni Nyoman Sri Antari menyebutkan ke-14 orang yang melakukan karantina mandiri merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang diketahui kontak dengan pasien positif COVID-19.
Data Satgas COVID-19 Kota Jayapura per 8 April 2020, jumlah OTG di Kota Jayapura mencapai 249 orang. Sedangkan jumlah ODP berjumlah 1.261 orang, serta jumlah PDP 20 orang.
Kota Jayapura memiliki pasien perawatan positif COVID-19 terbanyak di Papua yakni berjumlah 13 orang, dengan kesembuhan 3 orang dan meninggal dunia 2 orang.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak video pilihan berikut ini: