Sukses

Kabar Baik, Sang Pelantun Al-Qur'an di Sulbar Dinyatakan Sembuh Covid-19

JH telah melakukan tes pengambilan spesimen swab sebanyak dua kali, hasil dari kedua tes tersebut, JH dinyatakan negatif Corona Covid-19 sehingga ia dinyatakan sembuh.

Liputan6.com, Mamuju - Kabar baik datang dari pasien pertama yang terjangkit Corona Covid-19 di Sulawesi Barat. JH (14) seorang santriwati yang juga penghafal Al-Qur'an (Hafizah) asal Kabupaten Majene itu dinyatakan sembuh dari virus mematikan itu.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi mengatakan, selama menjalani perawatan di RSUD Regional Sulawesi Barat, JH telah melakukan tes pengambilan spesimen swab sebanyak dua kali. Hasil kedua tes tersebut JH dinyatakan negatif Corona Covid-19.

"Kasus positif Covid-19 01 telah melakukan tes swab pertama tanggal 30 Maret dan hasil lab keluar 2 April dengan hasil negatif. Kemudian tes swab kedua yang diambil tanggal 4 April dan hasil lab 9 April pasien kembali dinyatakan negatif. Maka pasien dinyatakan sembuh," kata Safaruddin saat merilis perkembangan Corona Covid-19, Jumat (10/4/2020) malam.

Safaruddin menuturkan, hasil ini merupakan sebuah kabar baik, karena Sang Hafizah sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. JH akan segera diperbolehkan keluar dari rumah sakit setelah menjalani masa isolasi di RSUD Regional Sulawesi Barat sejak tanggal 29 Maret yang lalu.

"Ia, pasien sudah bisa keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumahnya, karena virus sudah tidak ada di tubuhnya dan dinyatakan sembuh total dari virus itu," ujar Safaruddin.

Sementara itu, Direktur RSUD Regional Sulawesi Barat dr Indahwati Nursyamsi juga membenarkan kesembuhan JH, ia mengatakan kondisi kesehatan JH saat ini sangatlah baik. Pihak rumah sakit, utamanya para tenaga medis yang sudah merawatnya sangat bahagia akan kesembuhan JH yang selama dirawat selalu melantunkan ayat suci Al-Qur'an.

"Iya adik JH sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan hasil tes swab dua kali, dimana kedua-duanya dinyatakan negatif. Besok sudah bisa pulang," tutup Indahwati.

Simak juga video pilihan berikut: