Liputan6.com, Jayapura - Paskah biasanya dirayakan dengan sukacita. Paskah yang berarti kebangkitan Yesus biasa dimaknai akan memberikan pengharapan baru bagi orang yang percaya.
Namun, Paskah di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya Papua pecah dengan kabar duka cita. Saat litani pujian bersahut-sahutan di setiap pintu keluarga, disaat itulah bunyi tembakan memecah keheningan doa Paskah di Kasonaweja.
Lima orang anggota Polres Mamberamo Raya tersungkur bersimbah darah di pertigaan Jalan Pemda I Kampung Kasonaweja Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya pada pukul 07.40 WIT, Minggu (12/4/2020). Kelimanya kena luka tembak yang diduga dilakukan oleh anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad.
Advertisement
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan dari 5 anggota Polres Mamberamo Raya tertembak. Tiga orang anggota polisi meninggal dunia.
Baca Juga
Ketiganya adalah Briptu Marcelino Rumaikewi, anggota Satuan Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak di leher bagian kanan, Bripda Yosias Dibangga, anggota Satuan Sabhara Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri, dan Briptu Alexander Ndun anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri.
Sedangkan dua orang lainnya, Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng, mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali, serta Brigpol Robert Marien anggota SPKT mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak 3 kali.
"Lima anggota ini telah berada di RSUD Kasonaweja dan akan dievakuasi ke RS Bhayangkara. Termasuk 3 jenazah anggota lainnya akan diotopsi di Bhayangkara," ujar Kamal, Minggu (12/4/2020) dalam rilisnya.
Kamal menyebutkan informasi awal yang diterimanya, pemicu bentrokan diawali dengan kesalahpahaman. "Kami sudah menurunkan tim dan melakukan penyelidikan, serta mencari fakta di lapangan,” ujarnya.
<p><strong>**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan <a href="https://www.liputan6.com/donasi/177995/sembuhdaricorona" target="_blank" rel="nofollow">klik tautan ini</a>.</strong></p>
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
TNI Diam di Barak
Kodam XVII/Cenderawasih menyebut pasca kejadian penembakan di Kasonaweja, Mamberamo Raya, Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad tetap berada di dalam barak.
"Danramil dan Danpos Satgas memberikan arahan ke Anggota Satgas 755/Yalet untuk standby di pos," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto.
Hal ini juga berlaku pada anggota Polres Mamberamo Raya untuk tetap berada di dalam Polsek Mamberamo Tengah, sesuai arahan dari Kabag Sumda, Kasat Intelkam dan Kapolsek Mamberamo Tengah dengan memberikan arahan kepada anggota Polri.
Pasca kejadian penembakan yang terjadi di tengah Kota Kasonaweja, ibu kota Kabupaten Mamberamo Raya, saat ini situasi sepi, banyak toko dan rumah warga masih menutup rapat pintu dan jendela rumahnya.
"Kami diminta tak keluar rumah, Kakak. Toko tutup dan kendaraan tak ada yang lewat. Kota Kasonaweja sepi," kata Hendri, warga setempat.
Warga berharap ketegangan di Kasonaweja dapat pulih dengan damai Paskah. "Bersatulah TNI Polri, tetap solid menjaga keamanan warga dan keutuhan negara," Hendri menambahkan.
Advertisement