Bertambah 1, Jumlah Pasien Sembuh dari Corona COVID-19 di Sumut 9 Orang

Liputan6.com, Medan Kabar baik terkait virus Corona COVID-19 datang dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Jika sebelumnya pasien positif dinyatakan telah sembuh sebanyak 8, kali ini bertambah 1 lagi pasien yang telah dinyatakan sembuh.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengatakan, sejauh ini sudah ada 9 pasien positif virus Corona COVID-19 di Sumut yang telah dinyatakan sembuh.

"Bertambah 1, total 9 yang sudah sembuh dari COVID-19," kata Aris, dalam konferensi pers live streaming melalui kanal YouTube, Minggu (12/4/2020).

Tidak hanya dari pasien positif yang telah sembuh, kabar baik juga terjadi pada jumlah pasien positif yang tidak mengalami peningkatan dari hari sebelumnya. Saat ini jumlah pasien positif virus Corona COVID-19 di Sumut tetap, yaitu 90.

Dari 90 pasien positif virus Corona COVID-19 di Sumut, sebanyak 25 orang terkonfirmasi lewat metode tes cepat. Kemudian, 65 orang berdasarkan hasil swab tenggorok dan metode reaksi berantai polimerase atau lebih umum dikenal sebagai PCR (polymerase chain reaction).

"Untuk jumlah korban yang meninggal dunia juga tetap, berada di angka 8," ujarnya.

Saksikan juga video pilihan berikut:

Juru bicara penanganan Corona COVID-19 di Indonesia Achmad Yurianto merilis data terbaru kasus positif per 10 April 2020. Yuri menyebut, hingga Jumat, 10 April terjadi penambahan kasus positif sebanyak 219 jiwa.

2 dari 2 halaman

Jumlah PDP Turun

Selain itu, penurunan angka juga terjadi pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona COVID-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Sumut. Jumlah PDP saat ini sebanyak 145 orang, bekurang 4 orang dari hari sebelumnya.

Begitu juga dengan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus Corona COVID-19 di Sumut. Angka ODP di Sumut menurun menjadi 2.603 orang dari hari sebelumnya, yaitu sebanyak 2.626 orang. Hal ini membuktikan, penyakit ini bisa disembuhkan.

Diungkapkan Aris, segala upaya akan dilakukan untuk meningkatkan angka penyembuhan. Namun dari gambaran jumlah terkait virus Corona COVID-19 di Sumut, menunjukkan masih ada kelompok masyarakat yang kurang disiplin.

"Salah satunya tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak," ungkapnya.