Sukses

Satu dari 24 Anggota Jemaah Tablig Asal India yang Berada di Gowa Positif Covid-19

Mereka kini menjalani isolasi mandiri di Masjid Al Hidayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Liputan6.com, Gowa - Satu dari 24 anggota Jemaah Tablig asal India positif terjangkit Corona Covid-19. Hal itu dipastikan setelah 24 Jemaah Tablig itu menjalani rapid test di Masjid Jami Al-Hidayah, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Senin, 13 April 2020.

"Dari 24 orang WNA asal India yang diperiksa rapid test ada satu orang hasil positif berinisial MI, saat ini yang bersangkutan akan dibawa ke RS untuk Isolasi," kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Senin (13/4/2020).

Adnan menyebutkan bahwa 23 anggota Jemaah Tablig lainnya akan menjalani isolasi mandiri di Masjid AL-Hidayah. Selain itu pihak Pemkab Gowa kan menyemprotkan disinfektan di masjid tersebut.

"Lokasi akan Kami semprot disinfektan secara keseluruhan dan memberikan mereka sembako untuk kebutuhan 14 hari," ucapnya.

24 anggota Jemaah Tablig tersebut terbagi ke dalam tiga kelompok yang berisikan masing-masing delapan orang anggota. Mereka telah mempunyai jadwal untuk pulang ke India namun tertunda karena India yang saat ini tengah memberlakukan Lockdown.

"Kelompok I itu rencananya pulang tanggal 13 Mei 2020, Kelompok II rencananya pulang tanggal 10 Mei 2020 dan Kelompok III rencananya pulang pada 8 April 2020. Tapi tidak bisa karena India Lockdown," jelas Adnan.

Adnan memastikan 24 anggota Jemaah Tablig asal India itu bukanlah peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia yang sempat geger beberapa waktu lalu. Mereka murni penyiar ajaran agama Islam yang melakukan perjalanan ke beberapa negara.

"Bukan, mereka bukaan peserta Ijtima," tegas Adnan.

Saksikan juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Solusi Untuk 24 Anggota Jemaah Tablig India di Gowa

Terpisah, Kepala Puskesmas Samata dr. Rahma mengatakan, seluruh Jemaah Tablig itu telah menjalani isolasi mandiri. Sementara satu anggotanya yang positif berdasarkan rapid test kembali akan diuji sampel swab-nya.

"Besok dan lusa tim puskesmas akan datang mengambil swab untuk memastikan hasilnya apakah betul positif," terangnya.

Sementara itu, panitia penerima tamu luar negeri Ustaz Gazali membenarkan adanya 24 anggota Jemaah Tablig di Markas Dakwah Masjid Al Hidayah. 24 Jemaah Tablig itu datang ke Indonesia pada 20 Desember 2019 lalu. Kemudian pada 26 Januari 2020 mereka melakukan perjalanan ke Provinsi Sulawesi Barat untuk melakukan syiar.

"Baru pada 26 Maret 2020, 24 anggota Jemaah Tablig ini masuk ke Kabupaten Gowa untuk melaksanakan kegiatan yang sama, namun karena situasi yang tidak memungkinkan sehingga tidak melaksanakan giat tersebut sampai saat ini," jelasnya.

Gazali menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar India untuk mengatur kepulangan 24 Anggota Jemaah Tablig itu. Apalagi visa seluruh anggota Jemaah Tablig itu akan berakhir pada 16 April 2020 mendatang.

"Mereka ini sudah melakukan pengurusan dan telah ada penyampaian dari pemerintah kepada Kedubes India untuk mengurus kepulangan mereka yang saat ini ada di Markas Dakwah Masjid Jami Al Hidayah. Mereka pun sudah masuk dalam pantauan Imigrasi Sulsel," ujarnya.