Sukses

Lokasi Karantina Jamaah Tablig Akbar dari Gowa Dipindah ke RS Tarakan

Sebelumnya sebanyak 22 jamaah dikarantina di GOR Sport Center. Kemudian 10 orang dipindah ke RSKT. Selanjutnya 3 orang dipindahkan lagi, sampai total yang di GOR menjadi 10 orang.

Liputan6.com, Tarakan - Seluruh jamaah tablig akbar dari Gowa, Sulawesi Selatan yang menumpang KM Lambelu ke Tarakan dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tarakan (RSKT).

Sebelumnya sebanyak 22 jamaah dikarantina di GOR Sport Center. Kemudian 10 orang dipindah ke RSKT. Selanjutnya 3 orang dipindahkan lagi, sampai total yang di GOR menjadi 10 orang.

"Sebanyak 10 orang inilah yang terakhir dipindah ke RSU Kota Tarakan. Dipindahkannya jamaah dari GOR karena ruangan isolasi RSKT ada yang kosong," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (COVID-19) Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Senin (13/4/2020), dilansir Antara.

Sebelumnya 4 jamaah hasil pemeriksaan swab negatif COVID-19 dan sudah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri. Total di RSKT saat ini terdapat 21 pasien yang sedang menjalani isolasi.

Devi mengatakan, sebelumnya jamaah tablig yang dari GOR sudah dipindahkan sebanyak 13 orang ke RSKT. Kemudian 2 di antaranya dirujuk ke RSUD Tarakan, karena kondisinya memerlukan perawatan lebih lanjut maka dilakukan rujukan.

Sebanyak 21 orang tersebut dalam kondisi sehat dan tidak memerlukan perawatan yang intensif dan masih bisa melakukan kegiatan.

Sementara dari 21 jamaah ini 11 orang sudah dilakukan pemeriksaan swab dan menunggu hasilnya dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

<p><strong>**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan <a href="https://www.liputan6.com/donasi/177995/sembuhdaricorona" target="_blank" rel="nofollow">klik tautan ini</a>.</strong></p>

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Kasus Covid-19 di Tarakan

Saat ini, kasus COVID-19 di Tarakan ada PDP 7 orang dan masih menunggu hasil. Jumlah Kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 167 orang.

Pemantauan yang dilakukan oleh Puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 84 orang. Sedangkan ODP selesai menjalani pemantauan dan dinyatakan sehat dengan mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas sebanyak 83 orang.

Jumlah Kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 153. Dipantau 122 orang dan selesai dipantau 31 orang. Sedangkan OTG dengan kondisi sehat sebanyak 648 orang dan akan terus dilakukan pemantauan kondisi, bukan untuk dilakukan pemeriksaan.

Saat ini, kasus positif COVID-19 di Tarakan saat ini sebanyak 9 orang, dimana 8 orang dari jamaah tabligh akbar.