Liputan6.com, Maluku Utara - Hingga saat ini sudah ada 536 warga di Maluku Utara menjalani pemeriksaan rapid test virus corona Covid-19. Dari hasil pemeriksaan menggunakan alat itu terdeteksi 31 warga positif dan 505 tidak positif alias non reaktif.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dra Rosita Alkatiri menyebutkan, jumlah warga reaktif berdasarkan hasil tersebut berasal dari Kota Tidore Kepulauan 15 orang, Ternate 11 orang, Kabupaten Halmahera Utara 3 orang, serta Halmahera Barat dan Kabupaten Halmahera Selatan masing-masing 1 orang.
Advertisement
Baca Juga
"Mereka semuanya (saat ini) sedang menjalani isolasi di Hotel Veliya Ternate, Karantina Tidore, dan RSUD Labuha (Halmahera Selatan)," kata Rosita, Selasa sore WIT.
Data yang di-update pada Selasa, 14 April 2020 itu, lanjut Rosita, jumlah orang yang diperiksa rapid test dari Ternate 256 orang, Tidore 107 orang, Halmahera Utara 58 orang, Morotai 36 orang, Halmahera Barat 26 orang, Halmahera Selatan 20 orang, Pulau Taliabu 17 orang, Halmahera Timur 14 orang, Halmahera Tengah 1 orang, dan Kepulauan Sula 1 orang.
Rosita menjelaskan, hasil reaktif (atau terdeteksi positif) rapid test ini bukan akhir dari pemeriksaan. Hasil ini masih akan diuji lewat pemeriksaan lanjutan terkait sampel yang dikirim ke laboratorium di Makassar, Sulawesi Selatan.
Data terbaru gugus tugas tersebut, juga menyebutkan, hingga Selasa sore waktu setempat, jumlah orang tanpa gejala di Maluku Utara mencapai 63 orang, ODP 295 orang, PDP 8 orang, 2 positif Covid-19 dan salah satu diantaranya sudah dinyatakan sembuh.