Liputan6.com, Medan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan pengecekan dan pemeriksaan virus Corona COVID-19 terhadap seluruh Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Kelud saat baru saja tiba di Pelabuhan Belawan, Kota Medan.
Pemeriksaan dilakukan pada Senin, 13 April 2020, malam. Dari hasil pemeriksaan tersebut, tiga ABK KM Kelud dinyatakan positif terinfeksi virus Corona COVID-19 hasil rapid test atau skrining awal.
"Tiga ABK positif hasil rapid test. Mereka langsung dirujuk ke Rumah Sakit Martha Friska di Jalan Multatuli, Medan, untuk dirawat dan isolasi," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, Selasa (14/4/2020).
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskannya, meski tiga ABK KM Kelud tersebut bukan warga Sumut, namun penanganan medis terhadap mereka tetap dilakukan pada umumnya. Tiga ABK tersebut akan terus dipantau kesehatan hingga dilakukan pemeriksaan secara swab virus Corona COVID-19.
Sementara untuk 35 penumpang KM Kelud juga dilakukan pemeriksaan terkait virus Corona COVID-19. Dari hasil rapid test, hasilnya negatif. Meski demikian, para penumpang tetap dilakukan karantina.
"Untuk 35 penumpang yang negatif COVID-19 hasil rapid test, dikarantina di Sungai Karang, milik PTPN III di Kabupaten Deli Serdang," sebutnya.
Saksikan juga video pilihan berikut:
Perjalanan KM Kelud
KM Kelud tersebut sebelumnya dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, membawa 111 penumpang. Kapal bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, dan 31 orang turun. Kemudian 44 orang turun di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, dan 36 orang turun di Pelabuhan Belawan.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Khusus Batam terhadap ABK, diketahui satu ABK berinisial TF, bekerja sebagai pelayan, positif terinfeksi virus Corona COVID-19 hasil rapid test.
Saat dilakukan tracing terhadap para penumpang dan ABK, didapati 39 lainnya juga positif terinfeksi virus Corona COVID-19. KKP kelas I Batam merujuk ABK tersebut ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam untuk menjalani proses isolasi.
Sedangkan 39 orang lainnya dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Infeksi Khusus Galang dengan menggunakan 1 unit Hiace Ambulance KKP dan 1 unit Bus Trans Pemko Batam. Mereka dikawal Foredes dari Denpom 1/6 Batam.
Advertisement