Liputan6.com, Denpasar Seorang pilot maskapai penerbangan asing dilaporkan terjangkit Virus Corona COVID-19. Hal tersebut diketahui setibanya ia di Bandara Ngurah Rai. Ketua Harian Satuan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat pilot tersebut tiba di Bali, ia menjalani pemeriksaan Corona COVID-19.
“Diambil swab-nya dan sudah keluar hasilnya positif. Tapi dia sudah kembali ke negara asalnya. Dia sudah tidak di Bali,” kata Dewa Made Indra saat memberi keterangan resmi, Jumat (17/4/2020). Pilot maskapai asing tersebut, Dewa Made Indra melanjutkan, adalah satu orang yang sebelumnya dinyatakan positif Corona COVID-19, namun masih diinvestigasi di mana ia tertular.
Dengan dinyatakan positif, maka jumlah WNA (Warga Negara Asing) yang terjangkit Corona COVID-19 di Bali berjumlah 8 orang. ““WNA-nya jadi 8 orang, ada penambahan 1 orang yang sebelumnya dilaporkan dalam masih dalam investigasi,” katanya.
Advertisement
Secara keseluruhan, Dewa Made Indra menyebut pada hari ini terdapat penambahan orang yang positif terjangkit Corona COVID-19 sebanyak 11 orang.
Baca Juga
“11 orang itu dari PMI (Pekerja Migran Indonesia) 8 orang, transmisi lokal 2 orang dan 1 orang dari daerah terjangkit di Indonesia,” papar Dewa Made Indra.
Secara akumulatif, mereka yang positif terjangkit Virus Corona COVID-19 di Bali sebanyak 124 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 116 orang adalah WNI (Warga Negara Indonesia) yang terdiri dari 81 orang imported case, berasal dari daerah terjangkit di Indonesia sebanyak 14 orang dan transmisi lokal sebanyak 21 orang.
“Kalau kita lihat dari data itu (dari 124 yang positif) maknanya adalah sebanyak 81 orang tidak terinfeksi di Bali. Tetapi karena angka transmisi lokal menunjukkan tanda-tanda peningkatan, saya mengimbau mari kita komitmen menjaga agar tak bertambah lagi,” ujarnya.
Di sisi lain, Dewa Made Indra menyampaikan kabar gembira jika hari ini ada empat pasien yang pulih. “Mereka yang sembuh ini disiplin dalam menjaga kesehatan. Sedangkan yang masih dalam perawatan sebanyak 86 orang,” demikian Dewa Made Indra.