Sukses

Laboratorium Covid-19 di Sulut Belum Juga Beroperasi, Mengapa?

Hingga saat ini lab itu belum juga berfungsi, karena terkendala cairan kimia yang harus didatangkan dari luar negeri.

Liputan6.com, Manado - Salah satu fasilitas penting dalam penanganan pandemi Covid-19 di Sulut adalah Laboratorium (lab) Covid-19. Sayangnya hingga saat ini lab itu belum juga berfungsi, karena terkendala cairan kimia yang harus didatangkan dari luar negeri.

“Kita masih menunggu kiriman pesanan reagen ekstraksi RNA, zat kimia Sars Cov-2, untuk membantu pemeriksaan spesimen dalam diagnosis Covid-19,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel, Kamis, 16 April 2020.

Dia mengatakan, tidak adanya cairan kimia tersebut merupakan kendala yang sulit dipecahkan, karena stoknya di Indonesia sudah habis.

“Harus didatangkan dari luar negeri. Sekitar minggu ketiga atau keempat baru pesanan itu tiba,” ujarnya.

Jika cairan kimia itu sudah tiba, maka praktis operasional Lab Covid-19 yang berada di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado sudah bisa berfungsi.

“Karena alat dan perangkat hardware sudah siap semua. Tinggal pengerjaan epoksi lantai, karena lantai harus diberi cairan laminating,” tandasnya.

Sesuai dengan standar Lab Covid-19 lantai harus dilaminating untuk menutup keretakan keramik, karena bisa menjadi wadah pertumbuhan kuman atau virus.

“Kita targetkan dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi,” ujar Dandel.

Masih terkait dengan keberadaan Lab Covid-19, Dandel mengatakan, untuk empat tenaga medis yang menjalani isolasi karena mengikuti pelatihan di luar daerah, pada pekan depan sudah selesai masa isolasi.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Lab Covid-19 di Sulut Bantuan Kemenkes RI

Diketahui, sebagai langkah penanganan pandemi Covid-19 di Sulut, pemerintah daerah bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyiapkan lab khusus di Kantor BTKLPP Manado.

"Ada banyak langkah dan program yang dilakukan oleh Pemprov Sulut dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di daerah ini. Termasuk pengadaan lab khusus," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut Jemmy Kumendong.

BTKLPP Manado merupakan Unit Pelaksana Teknis Kemenkes RI yang dinilai layak untuk dijadikan sebagai lab tes sampel. Meski tetap harus memenuhi standar yang ditentukan.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, pengadaan lab khusus tes Covid-19 di Sulut memang menjadi kebutuhan karena selama ini sampel tes harus dikirim ke Jakarta.

"Hal itu menyebabkan kita terlambat mengetahui hasil tes dari pasien terkair Covid-19," ujarnya.