Sukses

Kabar Duka, 1 Pasien Positif Corona di Bali Meninggal Dunia

Korban telah dimakamkan sesuai protokol COVID-19

Liputan6.com, Denpasar Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan kabar duka terkait perkembangan Corona COVID-19 di Bali. Dengan suara berat, Dewa Made Indra menyampaikan jika satu orang pasien positif Corona COVID-19 meninggal dunia. Pasien laki-laki berusia 51 tahun itu mengembuskan nafas terakhir pada pagi tadi, Sabtu (18/4/2020).

“Hari ini ada kabar duka, bahwa salah satu pasien positif COVID-19 meninggal dunia tadi pagi dan dimakamkan tadi siang pukul 13.00 Wita,” katanya saat memberi keterangan resmi melalui live streaming Youtube Pemprov Bali.

Sekda Provinsi Bali itu tak merinci di mana pusara pasien meninggal dunia tersebut. Hanya saja ia meyakinkan jika prosesi pemakaman yang bersangkutan sudah sesuai dengan protokol penanganan Corona COVID-19.

“Saudara kita tersebut telah dimakamkan sesuai protokol pemakaman COVID-19 dibantu oleh petugas khusus dari Korem 163/Wirasatya dan Kodim Badung. Dengan pertambahan ini, maka yang meninggal positif COVID-19 di Bali secara akumulatif menjadi 3 orang,” ujarnya.

Di sisi lain, penambahan kasus positif Corona COVID-19 terus terjadi di Provinsi Bali. Pada hari ini, kata dia, ada tambahan kasus positif sebanyak 7 orang. “Semuanya adalah WNI yang terdiri dari 5 orang PMI (Pekerja Migran Indonesia) dan 2 orang transmisi lokal. Jadi secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali sebanyak 131 orang yang terdiri dari 8 orang WNA dan 123 WNI,” terang dia. 

Dari 123 WNI ini, 86 orang terjangkit karena imported case. 86 positif imported case ini terdiri dari 82 orang pekerja migran dan 4 orang non-pekerja migran. Sedangkan mereka yang terinfeksi di daerah terjangkit di luar Bali sebanyak 14 orang dan kasus positif Corona COVID-19 karena transmisi lokal sebanyak 23 orang. “Kasus positif transmisi lokal bertambah 2 orang,” katanya.

Pada saat yang sama, Dewa Made Indra menjelaskan jika jumlah PDP (Pasien Dalam Perawatan) sebanyak 92 orang yang tersebar di 11 rumah sakit rujukan dan tempat-tempat karantina yang disediakan oleh Pemprov Bali.