Sukses

Jumlah PDP Covid-19 Meninggal Dunia di Sulut Bertambah

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sulut terus meningkat. Begitu juga dengan PDP yang meninggal dunia.

Liputan6.com, Manado - Meski pertambahan jumlah pasien positif Covid-19 relatif lambat, namun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sulut terus meningkat. Begitu juga dengan PDP yang meninggal dunia.

“Sejak kasus pertama muncul pada pertengahan Maret silam, hingga saat ini tercatat sudah 21 PDP yang meninggal dunia,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Sabtu malam, 18 April 2020.

Bertambah 4 pasien dari sehari sebelumnya yang berjumlah 17 PDP. Dari total 21 PDP itu, sudah 11 yang menjalani swab test dengan hasil 9 negatif, dan 2 positif Covid-19.

“Sedangkan hasil swab test 10 PDP lainnya belum keluar,” tandas Dandel.

Untuk total PDP hingga Sabtu malam berjumlah 58 orang, dirawat di sejumlah rumah sakit di Sulut. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 256 orang.

 

Simak juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

PDP di Sulut

Laju pertambahan jumlah pasien Covid-19 di Sulut sempat tertahan selama dua hari. Namun Sabtu, 18 April 2020, bertambah lagi 2 pasien, sehingga total berjumlah 20 orang.

“Untuk kasus nomor 19 adalah pria berusia 46 tahunm warga Manado. Sebelumnya berstatus PDP, dan sudah meninggal pada 7 April lalu,” ujar Dandel.

Dia mengatakan hasil swab dari laboratorium Makassar baru keluar setelah pasien tersebut meninggal dunia.

“Pasien itu tidak ada riwayat perjalanan dari luar daerah, tapi punya kontak erat dengan kelaurga yang datang dari Jakarta,” ujarnya.

Sedangkan untuk pasien kasus 20 adalah perempuan berusia 39 tahun, warga Kabupaten Minahasa Utara, pelaku perjalanan dari Jakarta.

“Sudah dirawat di RS Wolter Mongisidi, status sebelumnya Pasien Dalam Pengawasan atau PDP,” ungkap Dandel.

Dari 20 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini, 5 dinyatakan sembuh, 3 meninggal dunia, dan 12 masih dirawat di rumah sakit.