Liputan6.com, Serang - Imbauan untuk bahu-membahu saling membantu di tengah wabah Corona Covid-19 terus disuarakan. Terlebih bantuan itu amat diperlukan bagi warga kurang mampu atau para pekerja informal.
Gerakan sosial pun datang dari Kawasan Industri Terpadu Wilmar (Wilmar Group) yang menyambangi perkampungan di sekitar untuk memberi bantuan sembako, peralatan medis, hingga penyemprotan disinfektan.
Bantuan itu diberikan untuk meringankan masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai buruh tani dan nelayan. Bahkan, masyarakat Pulau Panjang yang harus ditempuh menumpang perahu pun juga ikut menerima bantuan.
Advertisement
Baca Juga
"Di empat lokasi tadi dalam rangka kepedulian kita. Pemerintah telah menyatakan bahwa Covid-19 ini bencana nasional, sehingga kita peduli dengan masalah itu, kita mendukung kebijakan pemerintah itu. Dibagi secara door to door," kata Manager PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group), Bambang Wisnumurthy, Minggu (19/04/2020).
Sembako yang dibagikan untuk masyarakat Pulau Panjang sebanyak 1.200 kantong, Desa Teluk Teratai 600, Desa Teratai 1.000, dan Desa Tonjong 1.000 bungkus, yang semuanya merupakan produk dari perusahaan Wilmar Group. Pembagiannya pun mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak akan dan tidak mengumpulkan massa.
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) pun diberikan alat kesehatan dasar, sehingga diharapkan bisa ikut serta menjaga kesehatan masyarakat dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Serang.
Kemudian, setiap desa mendapatkan 12 tempat cuci tangan, sehingga masyarakat yang baru pulang dari sawah, kebun atau pulang melaut, bisa mencuci tangan mereka terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam rumah.
"Kita berikan alat pengukur berat dan tinggi badan, medical kit, ada termometer, tensi darah, kemudian juga kita melakukan penyemprotan disinfektan bekerjasama dengan Pemda," terangnya.
Lebh jauh dia menjelaskan, pihak perusahaan di kawasan industri juga menerapkan protokol kesehatan. Setiap karyawan wajib mengukur suhu tubuh dengan menjaga jarak saat melakukan absensi dan kerja.
"Karyawan di dalam kawasan (perusahaan) mereka mendapatkan perlakukan protokol kesehatan. Seminggu sekali kita kita lakukan penyemprotan, sepanjang jalan diluar kawasan juga kita semprot, di jalan provinsi dan nasional," ujarnya.
<p><strong>**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan <a href="https://www.liputan6.com/donasi/177995/sembuhdaricorona" target="_blank" rel="nofollow">klik tautan ini</a>.</strong></p>