Liputan6.com, Jakarta Pertamina menghentikan sementara pengoperasian kilang Balikpapan akibat pandemi Covid-19. Penghentian ini dilakukan karena permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menurun drastis selama sebulan terakhir.
Region Manager Communication Relation and CSR Pertamina Kalimantan Robert Marchelino Verieza menyebutkan penghentian akan dimulai tanggal 28 April hingga 31 Mei 2020. Rencananya, selama penghentian operasi, kilang Balikpapan akan menjalani perawatan dan pemeliharaan.
Baca Juga
“Dengan kondisi Covid-19 saat ini tentu membatasi masyarakat untuk berpergian, ini membuat secara tidak langsung konsumsi BBM juga ikut menurun,” kata Robert, Rabu (22/4/2020).
Advertisement
Kilang Refinery Unit V PT Pertamina di Balikpapan berhenti beroperasi agar tidak ada kelebihan produksi. Meski demikian, stok ketersedian BBM selama beberapa bulan ke depan tetap terjamin.
“Kemarin sudah ada rapat TPID juga bahwa dari sisi produk BBM gasoline, kita mengalami penurunan konsumsi sekitar 17 persen,” tambahnya.
Kondisi kondisi tanki timbun saat ini hampir seluruhnya sudah penuh. Sehingga pertamina tidak lagi memiliki tempat untuk menimbun sementara.
Perawatan kilang selama penghentian sementara operasi dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan. Kilang Balikpapan 1 akan mulai jalani perawatan 28 April – 1 Mei 2020. Sementara Kilang Balikpapan 2 mulai perawatan 1 hingga 31 Mei 2020.
Kilang Balikpapan 1 memiliki kapasitas produksi 60 ribu barel per hari. Sedangkan Kilang Balikpapan 2 menghasilkan BBM 200 ribu barel per hari.