Sukses

Kasus Positif Covid-19 di Maluku Utara Meningkat 3 Kali Lipat

Riwayat delapan kasus baru ini merupakan peningkatan pasien PDP dan pelaku perjalanan dari luar.

Liputan6.com, Maluku Utara - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Virus Corona wilayah Maluku Utara, kembali merillis sebanyak 8 orang terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (22/4/2020), pukul 18.00 WIT.

Jumlah kasus tersebut meningkat menjadi 12 orang jika ditambah dengan 4 kasus positif sebelumnya.

"Kasus positif ini dari Kota Ternate 7 orang, Tidore Kepulauan 3 orang, dan Halmahera Utara 2 orang. Untuk kasus ini dua orang (dari Ternate) sudah dinyatakan sembuh," ucap juru bicara gugus tugas Covid-19, dr Alvia Assagaf, pengganti jubir sebelumnya, di Ternate, Rabu sore.

Alvia menyatakan, dua orang yang dinyatakan sembuh itu untuk kasus 01 dan 02. "Dari hasil kasus positif Covid-19 ini, kemudian kami sebut (dikategorikan) dengan kasus 05, 06, 07, 08, 09, 010, 011, dan 012 (berdasarkan hasil uji) sampel di Makassar," lanjut Alvia.

Alvia menjelaskan, riwayat perjalanan 8 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 ini, dari peningkatan PDP dan pelaku perjalanan dari luar daerah Maluku Utara.

Alvia menambahkan, hasil uji spesimen yang dikirim ke labortorium Makassar itu berjumlah 16 orang. Dari jumlah itu hasilnya 8 orang dinyatakan negatif dan 8 orang positif Covid-19.

"Untuk jumlah OTG terjadi peningkatan menjadi 167 orang, ODP terjadi pengurangan 6 orang sehingga jumlahnya menurun menjadi 241 orang, dan PDP 12 orang," sambung dia.

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

77 Orang Reaktif Rapid Test

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Virus Corona ini juga menyebutkan, hingga sekarang sudah terdapat 1.021 orang yang dilakukan pemeriksaan rapid test.

Dari jumlah hasil pemeriksaan ini disebutkan sebanyak 77 orang reaktif rapid test. Sementara sebanyak 944 orang non reaktif atau negatif rapid test.

Jubir Alvia menyatakan, 77 orang reaktif rapid test itu dengan rincian 32 Orang Tanpa Gejala atau OTG, 26 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 2 Pasien Dalam Pengawasan atau PDP, serta 17 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit atau zona merah. 

Alvia mengajak kepada masyarakat Maluku Utara untuk tetap tenang dan tidak panik serta tidak mudah membagikan berita terkait Covid-19 dari sumber yang tidak jelas.

“Kami ingatkan lagi untuk masyarakat agar tetap mematuhi serta disiplin dalam menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan tetap di rumah kalau tidak ada kepentingan mendesak di luar,” tutup Alvia.