Sukses

Tak Ada Penambahan Pasien Positif, Kurva Penyebaran Covid-19 di Sulut Menurun?

Dalam 4 hari terakhir, tidak ada pertambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut.

Liputan6.com, Manado - Ada kabar baik yang disampaikan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel dalam jumpa pers, Rabu malam (22/04/2020).

Dalam 4 hari terakhir, tidak ada pertambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut. "Untuk jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sulut hingga hari ini tetap 20 orang," ungkap Dandel.

Dia mengatakan, dari jumlah 20 pasien itu, 12 masih dirawat di rumah sakit, 3 meninggal dunia, dan 5 sudah sembuh. "Ada 6 pasien yang dirawat di RSUP Kandou Manado, dan 6 di RS Wolter Mongisidi Teling Manado," ungkapnya.

Dengan tidak adanya kasus baru, artinya sudah 4 hari laju pertambahan pasien positif Covid-19 tertahan. Kasus sebelumnya diumumkan pada Sabtu, 18 April 2020 lalu.

"Kami memang memperkirakan kurva puncak penularan Covid-19 terjadi di bulan April ini," ujar Dandel.

Berdasarkan data yang dihimpun, kasus pertama Covid-19 di Sulut diumumkan pada, Sabtu, 14 Maret 2020. Kasus kedua baru muncul lebih dari seminggu kemudian yakni pada, Selasa 24 Maret 2020. Disusul kasus ketiga pada, Rabu 01 April 2020.

Lonjakan terjadi di pekan pertama bulan April tepatnya dari tanggal 6-12 April 2020 sebanyak 14 kasus. Perinciannya, 6 April (2 kasus), 7 April (3 kasus), 10 April (5 kasus), 11 April (2 kasus), dan 12 April (2 kasus).

Di pekan berikutnya mulai 13–19 April mengalami penurunan. Tercatat 3 kasus yaitu pada Rabu, 15 April (1 kasus), dan Sabtu, 18 April (2 kasus).

Dandel mengatakan, puncak penyebaran virus ini sangat tergantung seberapa intens kegiatan pengendalian dan pencegahan yang dilakukan.

"Jika kegiatan tersebut berjalan sempurna, maka seharusnya pada bulan April kasus ini sudah mengalami penurunan," dia menjelaskan.

Dia menambahkan, yang kemudian menjadi perhatian tim satgas, apakah ini menjadi gambaran epidemiologi yang sejati, atau justru ada kendala dari keterkaitan hasil pemeriksaan laboratorium.

"Dengan hasil lab yang cepat kita terima, kita bisa dengan cepat juga memetakan puncak pandemi Covid-19 ini," dia memungkasi.

Simak juga video pilihan berikut: