Sukses

Update Corona Covid-19 di Malang Raya, 43 Positif dan 18 Meninggal Dunia

Ada tiga tenaga kesehatan di Kota Malang terkonfirmasi positif terinfeksi Corona Covid-19

Liputan6.com, Malang - Kasus positif terinfeksi Corona Covid-19 di Malang Raya terus bertambah. Pada Sabtu, 25 April sudah sebanyak 43 kasus. Tercatat 18 orang meninggal dunia baik yang dinyatakan positif terinfeksi maupun yang belum keluar hasil uji swab.

Sedangkan data warga di Malang Raya yang sembuh ada sebanyak 201 orang. Jumlah itu terdiri dari mereka yang dinyatakan positif terpapar Corona Covid-19 maupun yang belum keluar hasil uji swab dari laboratorium.

Rincian sebaran kasus positif Corona Covid-19 di Malang Raya itu adalah, di Kabupaten Malang ada 27 kasus (6 sembuh dan 1 meninggal), di Kota Malang ada 13 pasien (8 sembuh) serta di Kota Batu ada 3 kasus (1 sembuh).

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), di Kabupaten Malang ada 133 PDP (7 meninggal dan 74 sembuh). Kota Malang ada 153 PDP (8 meninggal dunia dan 54 sembuh). Kota Batu ada 16 PDP (1 meninggal dan 6 sembuh).

Sedangkan Orang Dalam Pantauan (ODP), di Kabupaten Malang ada 326 ODP (2 meninggal dan 201 selesai dipantau). Kota Malang ada 661 ODP (426 selesai dipantau). Kota Batu ada 158 ODP (114 selesai dipantau.

Sedangkan Orang Dalam Resiko (ODR) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) Corona Covid-19 rinciannya, di Kabupaten Malang ada 150 OTG dan 1.936 ODR. Kota Malang ada 166 OTG dan 1.909 ODR. Di Kota Batu ada 100 OTG dan 1.405 ODR.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Tenaga Kesehatan Terinfeksi Covid-19

Sementara itu, Pemerintah Kota Malang memastikan pada Sabtu, 26 April 2020, dua tenaga kesehatan terkonfirmasi positif terinfeksi Corona Covid-19. Mereka termasuk dari 13 kasus positif corona di Kota Malang.

“Data sebelumnya sudah ada seorang tenaga kesehatan. Jadi sampai hari ini ada tiga tenaga kesehatan positif Covid-19,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Nur Widianto.

Sedangkan satu kasus lagi adalah warga dengan identitas kependudukan warga Kabupaten Malang. Meski hari ini masih tercatat sebagai temuan kasus di Kota Malang, namun pemkot sudah menyerahkan pasien itu ke Pemkab Malang.

“Data kami alihkan karena hasil verifikasi yang bersangkutan berdomisili di Kabupaten Malang,” ujar Nur Widianto.

Pemkot mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan jaga jarak fisik dan tidak berkerumun demi mencegah penyebaran virus. Lebih baik beraktivitas di rumah saja bila memang tidak ada kepentingan apapun.