Sukses

Cara Semen Baturaja Putus Mata Rantai Covid-19 di Rumah Pasien

Semen Baturaja sebagai koordinator Satgas Bencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wilayah Kabupaten OKU Sumsel, menyumbangkan alat kesehatan di Kabupaten OKU Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Jumlah pasien Corona Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) per tanggal 27 April 2020 berada di angka 130 orang. Melihat tingginya penularan Covid-19, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk langsung bergerak membagikan alat kesehatan, untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Semen Baturaja pun menyerahkan puluhan ribu alat kesehatan ke Satgas Penanggulangan Bencana Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Vice President Operation I Semen Baturaja Eko David Irawan, kepada Bupati OKU Kuryana Aziz di rumah dinas (rumdin) Kabupaten OKU Sumsel.

“Sebelumnya, kita yang juga tergabung dalam Satgas Bencana BUMN Wilayah Sumsel bersama 46 BUMN, telah menyalurkan bantuan penanggulangan Covid-19. Yaitu berupa alat kesehatan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel,” ujarnya.

Semen Baturaja sendiri, ditunjuk sebagai koordinator Satgas Bencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wilayah Kabupaten OKU Sumsel, menyumbangkan alat kesehatan di Kabupaten OKU Sumsel.

Bantuan yang diberikan yaitu 100 unit baju APD medis, 2.500 unit masker, 8.000 unit , Masker Non Medis (American Drill), 100 unit Kacamata Goggle, 10.000 unit Handscoon, 100 liter Hand Sanitizer dan 1.000 lembar masker kain.

‘’Kami bersama seluruh BUMN yang ada di Provinsi Sumsel, bergotong-royong dan memberikan dukungan. Khususnya kepada pemerintah, dalam berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona, terutama di Kabupaten OKU’ Sumsel,” katanya.

Sebelumnya, Semen Baturaja menggelar penyemprotan disinfektan pada berbagai area publik di Kabupaten OKU, dilakukan Semen Baturaja dimulai pada tanggal 26 Maret 2020 lalu.

Semen Baturaja juga menurunkan tim dari Semen Baturaja, untuk membantu melakukan tracking dan penyemprotan disinfektan di rumah pasien Covid-19. Cara ini dilakukan Semen Baturaja, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di kediaman pasien.

“Kita lakukan penyemprotan di sejumlah rumah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten OKU,” katanya.

Selain dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, bantuan alat kesehatan yang tersebut juga berasal dari Serikat Karyawan Semen Baturaja (SKSB) dan Baitul Maal Karyawan Semen Baturaja.

Eko David berharap, bantuan yang diberikan dapat segera didistribusikan. Terutama kepada tenaga medis maupun masyarakat di Kabupaten OKU Sumsel.

Berdasarkan data Satgas Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Sumsel, ada empat orang pasien positif Covid-19, yang berusia di bawah 10 tahun. Bahkan, tiga orang pasien merupakan balita.

 

2 dari 2 halaman

Pasien Anak-anak

Keempat pasien tersebut yaitu dua orang berusia 4 bulan, satu orang pasien berusia 4 tahun dan satu orang berusia 9 tahun.

Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumsel Prof.Yuwono menuturkan, empat orang pasien positif Covi-19 yang masih berusia anak-anak tersebut, merupakan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Semua usia memang rawan terjangkit Covid-19, termasuk anak-anak. Tapi untuk kasus anak-anak ini, sulit dideteksi,”ujarnya.

Menurutnya, tingkat imunitas di tubuh anak lebih tinggi daripada orang dewasa. Karena ada Angiotensin Converting Enzyme 2 (ACE2) pada tubuh anak-anak belum aktif.

Virus Covid-19 sendiri masuk ke tubuh manusia, melalui reseptor protein ACE2. Dimana, protein ACE2 ini, belum aktif pada anak-anak.

“Protein ACE2 ini sudah aktif bagi orang dewasa, yang berguna untuk mengatur tekanan darah,” ujarnya.