Liputan6.com, Manado - Jika Pemkot Manado menyalurkan bantuan sembako bagi warga terdampak Covid-19 melalui perangkat pemerintahan, Pemprov Sulut memilih cara yang berbeda yaitu lewat jalur rumah ibadah.
Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sulut Jemmy Kumendong mengungkapkan, pada Senin (27/04/2020), sudah disalurkan 3.691 paket sembako. Sehingga total yang terdistribusi ke warga sebanyak 28.241 paket.
"Hari ini kita menjangkau Kabupaten Minahasa sebanyak 916 paket, Manado 100 paket, Tomohon 761 paket, dan Minahasa Utara 1.914 paket," ujarnya.
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan, dari 3.691 paket bantuan itu sebagian besar diarahkan ke masjid-masjid untuk membantu umat Muslim menjalani ibadah puasa.
"Secara bertahap warga Sulut mendapat bantuan melalui tokoh agama," ujarnya.
Kumendong menjelaskan, selain bantuan Pemprov Sulut, masyarakat juga mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten dan kota.
"Untuk pemerintah kabupaten dan kota menggunakan perangkat pemerintah dalam penyalurannya,” ujar Kumendong.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan, penyerahan bantuan lewat lembaga agama atau rumah ibadah dianggap efektif karena dapat mempercepat proses penyaluran bantuan yang dibutuhkan masyarakat.
"Kita rapat dengan tokoh-tokoh agama, bantuan kita salurkan by name by address untuk anggota jemaat sehingga mempercepat proses penyaluran," ujar Olly.
Dia menambahkan, jika melalui jalur birokrasi ckup lama. Apalagi harus memenuhi persyaratan seperti KTP lah. "Sementara rakyat yang terdampak Covid-19 sudah sangat membutuhkan bantuan," ujarnya.