Pasien Sembuh dari Corona COVID-19 di Sumut Terus Meningkat, Capai 40 Orang

Liputan6.com, Medan - Angka kesembuhan pasien terinfeksi virus Corona COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 36 persen. Hingga saat ini, pasien sembuh dari COVID-19 berjumlah 40 orang, dan pasien positif 111 orang.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan, pada Senin, 27 April 2020, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Sumut sebanyak 35, saat ini sudah 40.

"Angka ini berada di atas angka rata- rata nasional," kata Aris, Selasa (28/4/2020).

Data terkini terkait COVID-19 di Sumut untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.403 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 138 orang. Untuk pasien positif dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) berjumlah 111 orang.

"Pasien yang meninggal dunia 12 orang," ujarnya.

Berdasarkan data tersebut masih banyak terjadi penularan. Menurut Aris, peningkatan kasus baru terlihat sedikit melambat.

Diharapkan upaya bersama dari masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan agar angka kasus baru terus dapat ditekan.

"Apalagi saat ini, banyak orang yang membawa virus tapi tidak merasa sakit," sebutnya.

Saksikan juga video pilihan berikut:

Pemerintah menargetkan bahwa masyarakat Indonesia dapat kembali hidup normal pada Juli 2020. Untuk itu, pemerintah meminta masyarakat disiplin mengikuti aturan yang dibuat pemerintah terkait penanganan virus corona (Covid-19).

2 dari 2 halaman

Patuhi Protokol Kesehatan

Liputan 6 default 3 — Ilustraasi foto Liputan 6

Aris mengimbau kepada masyarakat tetap berada di rumah dan tidak melakukan perjalanan mudik.

Masyarakat juga diminta agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan melaksanakan psychal distancing.

"Kami mengimbau masyarakat tetap berada di rumah dan tidak melaksanakan mudik," imbaunya.

Selain itu, dampak ekonomi merupakan satu hal yang sangat terasa pada masa pandemi ini. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut mengharapkan agar masyarakat melakukan gotong rotong membantu sesama.

"Aksi solidaritas di tengah masyarakat untuk menolong sesama dalam kesulitan ini diperlukan, agar roda ekonomi masyarkat tetap bergerak," Aris menandaskan.