Liputan6.com, Agam - Kabut tipis menyelimuti Sajuta Janjang pagi itu, tangga demi tangga terus didaki agar segera tiba di puncak.
Panorama alam berpadu dengan kabut tipis dan hijaunya daratan di bawah sana. Jangan tanya lagi soal pemandangannya, jelas memukau sejauh mata memandang.
Namanya Sajuta Janjang, awak Liputan6.com berkesempatan mengunjungi destinasi wisata yang sempat hits menjelang pandemi corona mewabah di seluruh penjuru negeri.
Advertisement
Baca Juga
Berada di ketinggian 1.200 Meter di Atas Permukaan Laut (MdPL)Â menawarkan panorama alam nan memukau ditemani suhu yang dingin dingin, apalagi saya berkunjung ketika mentari belum terlalu tinggi di timur.
Sama seperti namanya, Sajuta Janjang berarti Sejuta Jenjang, mungkin jumlah anak tangga ini tidak sampai satu juga. Jumlahnya yang sangat banyak maka dinamakan Sajuta Janjang.
Selain untuk berwisata, berkunjung ke sini juga sekaligus berolah raga. Bagaimana tidak, untuk sampai ke pelataran di puncaknya, Anda mesti melewati banyak sekali anak tangga.
Data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Agam, panjang rute hingga puncaknya yang diberi nama pelataran pinus itu mencapai 3,7 kilo meter.
Setelah melewati anak tangga, Anda akan sampai di pelataran pinus. Di sini banyak sekali pohon pinus yang tumbuh, menambah ciamik panorama alam.
Dari pelataran pinus, terlihat dengan jelas panorama Gunung Marapi, Jam Gadang Bukit Tamanraya Balingka, dan kota Bukittinggi secara utuh.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Destinasi Selepas Corona
Salah seorang pengunjung, Yola menyebut Sajuta Janjang layak dikunjungi terutama bagi yang menyukai wisata alam, sebab disana seperti sedang berada di atas gunung.
"Indah sekali, setelah mendaki jenjang entah berapa banyak, terbayar lunas ketika sampai di sini," ujar perempuan sekolah menengah atas itu.
Tidak hanya pemandangan alam, lokasi ini juga cocok bagi Anda yang hobi fotografi. Jenjang yang menjadi jalur menuju objek wisata ini mirip dengan tembok China.
Kemudian ditambah dengan eksotisme kabut dan pepohonan pinus, berfoto di sini akan menambah kece akun media sosial Anda.
Jika pandemi corona berakhir, lokasi ini cocok untuk melepas jenuh setelah mengurangi aktivitas ke luar rumah akibat wabah yang melanda.
Mengunjungi sajuta Janjang juga tidak merogoh kocek yang dalam, anda cukup membayar parkir kendaraan saja. Untuk parkir motor dikenakan Rp3 ribu dan mobil Rp5 ribu.
Untuk informasi pelataran pinus juga terdapat sebuah pendopo tempat untuk beristirahat. Kemudian juga fasilitas yang cukup lengkap, seperti tempat ibadah dan kamar kecil.
Advertisement