Sukses

Keberadaan Lab Covid-19 Sulut, Apakah Aman bagi Warga Sekitar?

Namun warga mempertanyakan, apakah kehadiran lab itu tidak berdampak bagi kesehatan lingkungan warga sekitar.

Liputan6.com, Manado - Beroperasinya Laboratorium (Lab) Uji Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 di Sulut akan mempermudah uji sampel karena tak perlu dikirim lagi ke Makassar.

Namun, warga mempertanyakan, apakah kehadiran lab itu tidak berdampak bagi kesehatan lingkungan warga sekitar.

"Hal ini perlu diperjelas, karena kami khawatir ada dampak kesehatan terhadap warga sekitar," ujar salah satu warga yang tinggal dekat lokasi lab di Kecamatan Mapanget, Manado, Senin (4/5/2020).

Dia mengatakan, menyimak maraknya penolakan terhadap pemakanan jenazah pasien Covid-19, termasuk juga keberadaan Rumah Singgah, mereka meminta penjelasan terkait dampak kehadiran lab itu.

"Kami mendukung upaya pemerintah menghadapi Covid-19, sehingga penjelasan ini penting untuk warga," ujarnya.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel mengatakan, keberadaan lab itu aman dan tidak berdampak bagi warga sekitar.

"Laboratorium PCR aman di masyarakat, karena itu persiapannya agak lama," ujar Dandel, Minggu (3/5/2020).

Dia mengatakan, Laboratorium Covid-19 itu dimatangkan sesuai Standard Operasional Prosedur (SOP) serta sesuai dengan aturan World Health Organization (WHO) dan Kememkes RI.

"Laboratorium ini pun memakai konsultan yang memiliki sertifikat WHO, sehingga kualifikasinya jelas," ujarnya.

Dandel menambahkan, dalam mengoperasikan Lab Covid-19 tersebut para tenaga laboran mendapat bimbingan dalam meningkatkan aspek keselamatan.

"Sebelum beroperasi, kita bahkan sudah kirim beberapa tenaga untuk mengikuti pelatihan di luar daerah," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut: