Sukses

Kehabisan Reagen, Gorontalo Menumpang Periksa Spesimen Covid-19 di Sulut

Lab ini tidak hanya digunakan oleh Gugus Tugas Covid-19 Sulut, tetapi juga oleh Gorontalo.

Liputan6.com, Manado - Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 Sulut secara resmi beroperasi, Senin (4/5/2020). Lab ini tidak hanya digunakan oleh Gugus Tugas Covid-19 Sulut, tetapi juga oleh Gorontalo.

"Yang sudah menyatakan kontrak untuk kirim sampel dan diuji di sini adalah Gorontalo," ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel saat jumpa pers, Senin (04/05/2020).

Dandel mengungkapkan, sebenarnya sudah ada Lab PCR di Gorontalo, tetapi kendalanya adalah kehabisan reagen untuk uji sampel.

"Tidak ada suplai reagen sehingga menghambat uji sampel," ujarnya.

Dia berharap hal itu tidak terjadi di Sulut, sehingga sudah dilakukan langkah-langkah antisipatif agar proses uji sampel bisa berjalan secara berkesinambungan.

"Kita koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Manado yang menjadi lokasi Lab PCR," ujarnya.

Dia mengatakan, sesuai keterangan Kepala BTKL PP Manado, ditargetkan ada 85 ribuan sampel kid yang akan digunakan untuk memeriksa sampel.

"Jadi sekali lagi bukan cuma untuk Sulut saja, tetapi juga Gorontalo," ujarnya.

Hari Pertama Uji 48 Sampel

Sementara itu untuk hari pertama beroperasinya Lab PCR Covid-19 Sulut, sudah dilakukan uji 48 sampel dan membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga hasilnya belum langsung didapat.

"Besok pagi sudah ada data berapa yang positif, dan negatif," dia mengatakan.

Dia memastikan proses uji sampel itu didampingi ahli yang berkompeten dan mengantongi sertifikat WHO. Hal ini dilakukan untuk memberi jaminan keamanan petugas lab.

"Menjamin kesehatan mereka, juga bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

Dandel menambahkan, dengan beroperasinya lab tersbeut maka mulai besok dan seterusnya akan didapatkan hasil sekaligus gambaran epidemologis dari Covid-19.

Simak juga video pilihan berikut: