Liputan6.com, Kendari - Seorang kakek 100 tahun, hilang di Hutan Desa Lambusa Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, Minggu (3/5/2020). Pria renta itu bernama Sadi, pergi dari rumah sejak Sabtu (2/5/2020) pagi.
Sehari setelah pergi dari rumah dan tak kembali, sejumlah kerabatnya langsung melaporkan pada tim SAR. Menurut keluarga, biasanya dia selalu pulang jika hari sudah menjelang siang untuk melaksanakan shalat Zuhur.
Usai menerima laporan warga, tim SAR Kendari turun dengan satu unit rescue car dan satu unit motor trail ke lokasi kejadian. Tim mencari sejak pukul 9.30 Wita hingga pukul 18.00 Wita.
Advertisement
Baca Juga
Humas Kantor SAR Kendari, Wahyudi mengatakan, pihaknya tidak menunggu lama sebelum bergerak mencari kakek 100 tahun yang hilang. Meskipun sebelumnya, Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polsek setempat yang dibantu warga sudah mendapatkan laporan awal.
"Hari pertama pencarian nihil, namun pada hari kedua Senin (4/5/2020) sekitar pukul 10.00 WITA, akhirnya Sadi berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh tim SAR," ujar Wahyudi.
Wahyudi menjelaskan, tim SAR langsung mengevakuasi pria yang memiliki sekitar 20 orang cucu itu sekitar pukul 10.00 Wita. Warga menemukan Sadi berada sekitar 1,3 kilometer arah Selatan dari lokasi rumahnya.
"Kakek itu kemudian kami serah terimakan kepada keluarganya yang sudah menanti di rumah,"Â ujarnya.
Diketahui, kakek 100 tahun yang hilang dari rumahnya, sempat melewati jalur perbukitan dan berkelok saat pergi dari rumah. Dia kerap melalui jalur ini, namun saat dicari pada hari pertama, tim SAR tidak bisa menemukan keberadaannya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Pengakuan Kerabat Kakek 100 Tahun
Kerabat kakek 100 tahun, Sutriani (25) menceritakan, tak percaya kakeknya hilang dari rumah. Pria itu, kini sementara dalam perawatan di rumah usai dipasang selang infus oleh perawat puskesmas.
"Dia ditemukan sehat, meskipun kakinya sedikit lecet karena berjalan jauh," ujar Sutriani.
Dia mengatakan, sehari setelah hilang, kerabat dan tetangga mencari bantuan dukun usai meminta tolong kepada tim SAR. Dukun yang dicari pihak keluarga, merupakan orang yang dipercaya memiliki kemampuan untuk membantu menemukan kakeknya.
"Ada ritual, sempat didoakan. Kata dia (orang pintar) kakek saya disembunyikan jin di hutan," ujar Sutriani.
Lanjut Sutriani, dukun itu mengatakan, kakek saya akan pulang dengan selamat. Namun, bukan Minggu (3/5/2020) atau sehari setelah dia pergi dari rumah.
"Syukur, dia ternyata ditemukan agak berada jauh dari rumah dan saya pikir bukan jalur yang biasa dia lalui," dia mengungkapkan.
Dia menceritakan, saat dilihat warga pertamakali, kakeknya sedang berjalan pulang menuju rumah. Padahal, selama dua hari orang banyak sudah mencari korban di hutan.
Advertisement