Liputan6.com, Surakarta - Kabar meninggalnya Didi Kempot, sang pangeran Patah Hati mengagetkan banyak pihak. Warga Solo yang mendengar sekan tak percaya dan mereka mencoba membuktikan kebenaran isu tersebut dengan mendatangi rumah sakit Kasih Ibu.
Meskipun mereka sudah mendapatkan kebenaran jawaban itu, namun warga tetap berkerumun di depan rumah sakit. Mengingat ada larangan kerumunan, polisi dan tentara berinisiatif mengamankan situasi.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terlihat mendatangi rumah sakit. Hanya melambaikan tangan sejenak kepada masyarakat, Rudy langsung masuk ke dalam rumah sakit.
"Memastikan mas. Sekarang kan banyak hoaks," kata Purwani, salah satu warga menjawab pertanyaan kedatangannya ke rumah sakit.
Purwani mengaku kaget karena saat beredar kabar di WAG gawainya, ia tengah mendengarkan lagu terakhir almarhum, Ojo Mudik yang diputar di salah satu stasiun radio.
"Ini Selasa benar-benar ambyar dengan kabar seda-nya mas Didi Kempot," kata Purwani
Simak juga video pilihan berikut ini:
Kondisi Saat Ini
Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo, dr Divan Fernandez menyebutkan bahwa saat ini jenazah Didi Kempot sedang dalam proses pemulasaraan.
“Saat ini jenazah sedang menjalani pemulasaraan,” katanya singkat.
Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia Selasa, 5 Mei 2020 akibat serangan jantung. Ia mengeluh nyeri di dada sebelah kiri.
“Terus kita lakukan pertolongan semaksimal mungkin," kata dr Divan.
Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia pada jam 07.45 WIB.
Advertisement