Sukses

Satu Karyawan Positif Corona Covid-19, Toko Grosir Ternama Indonesia di Yogyakarta Ditutup

Toko grosir ternama Indonesia di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta ditutup sementara menyusul satu orang karyawan yang terkonfirmasi positif Corona Covid-19.

Liputan6.com, Yogyakarta - Toko grosir ternama Indonesia di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta ditutup sementara menyusul satu orang karyawan yang terkonfirmasi positif Corona Covid-19. Penutupan dimulai pada 5 Mei 2020.

"Mulai hari ini kami tutup sementara, tidak boleh operasional, kami selesaikan dulu tes cepat untuk 106 karyawan," ujar Bupati Sleman Sri Purnomo, Selasa (5/5/2020).

Satu karyawan toko grosir ternama di DI Yogyakarta ini terkonfirmasi positif Corona Covid-19 bermula ketika satu karyawan yang bekerja di bagian kasir pingsan pada Sabtu, 18 April 2020, pukul 14.15 WIB.

Tiga karyawan yang melihat kejadian itu pun menolong rekannya dan ada pula yang mengantarkannya ke Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 20.00 WIB, karyawan yang sudah sadar itu diperbolehkan untuk pulang ke rumah dan melakukan isolasi mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo menyebutkan pada Sabtu 2, Mei 2020 ada sekitar 30 karyawan toko grosir ternama Indonesia di DI Yogyakarta yang mengikuti tes cepat di Puskesmas Kecamatan Mlati I. Tes cepat itu dilakukan berdasarkan penelusuran kasus ke-79, yakni salah satu karyawan toko grosir itu terkonfirmasi positif Corona Covid-19.

Dari hasil tes cepat itu, lima karyawan reaktif RDT dan diharuskan untuk mengikuti uji seka supaya memastikan positif Corona Covid-19 atau tidak. Penutupan toko grosir ternama Indonesia di DI Yogyakarta ini pun diperkirakan sampai hasil uji cepat dan uji seka karyawan keluar.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini: