Liputan6.com, Tasikmalaya - Selama wabah Covid-19 merebak dan ada imbauan untuk di rumah saja, angka kehamilan di Kota Tasikmalaya meningkat tajam. Data mengungkap, ada 3.219 perempuan positif hamil pada periode Januari hingga Maret 2020 di kota penghasil anyaman itu.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Yuyun Darmawan mengungkapkan, angka kehamilan meningkat 105 persen.
Baca Juga
Kehamilan terjadi pada perempuan yang berusia muda dan tua atau rentang usia 20 hingga 45 tahun. Untuk yang berusia muda, mereka hamil setelah menikah di tahun 2019 dan usia kandungannya sudah ada yang 5 sampai 7 bulan.
Advertisement
"Tapi memang awal bulan Januari, Februari dan Maret memang banyaknya perempuan telah positif hamil dan mereka sudah melakukannya pemeriksaan di bidan maupun rumah sakit," kata Yuyun, Selasa (5/5/2020).
Dengan angka tersebut, Yuyun memastikan ada kenaikan jumlah penduduk selama pandemi Covid-19 di Tasikmalaya. Perempuan yang positif hamil itu kebanyakan adalah mereka yang melepaskan KB.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat menyebut angka kehamilan tersebut bisa jadi setelah ada imbauan agar tetap di rumah saja.
"Karena di tengah pandemi Covid-19 semua warga juga dianjurkan pemerintah harus di rumah saja. Ini mencerminkan para pasangan bisa kembali membuahkan hasil positif tapi ada beberapa orang juga berhenti," terangnya.
Uus menyebut kenaikan juga akan terlihat di bulan April. Saat ini masih dalam penghitungan di setiap Puskesmas.
"Kami memang meminta agar warga, terutama perempuan seharusnya bisa di KB terlebih dahulu. Tapi dari mereka itu rata-rata sudah lepaskannya dengan kemauan ingin memiliki putra kembali," tandas Uus.
Mochammad Iqbal/ Merdeka