Liputan6.com, Batam - Penyebaran virus corona di Batam makin mengkhawatirkan. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Kepulauan Riau baru-baru ini mengidentifikasi adanya satu klaster baru penularan Covid-19 di kawasan itu. Klaster baru bernama DD Bengkong itu berkaitan dengan pasien positif 35 di Batam.
"Terkonfirmasi Covid-19 pada kasus ini merupakan satu keluarga, istri dan anak-anak kandung kasus 35," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam Muhammad Rudi dikutip Antara, Jumat (8/5/2020).
Tiga dari 4 anggota keluarga pasien 35 dinyatakan positif Covid-19, yaitu istri dan dua anak lelakinya. Sedangkan seorang anak perempuannya dinyatakan negatif.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan, istri dan dua anak pasien 35 merupakan klaster terbaru yang masih dalam proses penyelidikan epidemiologi oleh Tim Surveilans dan Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Batam.
Saat ini, semuanya sudah dirawat di ruang isolasi Paviliun Tun Sundari RSUD Embung Fatimah Kota Batam guna penanganan lebih lanjut.
"Sejauh ini kondisi kesehatannya cukup stabil tanpa ada gangguan kesehatan yang berarti," katanya.
Sementara itu, pasien kasus 35 sendiri telah meninggal. Namun sebelum menghembuskan napas terakhir, dirinya diketahui sempat melakukan salat tarawih berjemaah dan melakukan kegiatan bagi-bagi sembako.
Sebanyak 4 orang warga yang melakukan salat tarawih berjamaah bersama pasien 35 hasil tes cepatnya reaktif, dan sudah menjalani karantina sejak 7 Mei 2020.
Mereka masih menunggu hasil pemeriksaan swab dari otoritas kesehatan setempat.
Sementara itu, dengan penambahan 3 pasien baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Batam menjadi 39 orang.