Sukses

Diduga Kesurupan, Seluruh Anggota Keluarga Kerja Sama Bunuh Anak Sendiri

Darwis bersama delapan anggota keluarga lainnya yakni istri, anak dan menantunya bekerja sama untuk membunuh RS (18), anak kandungnya sendiri, dengan cara yang sadis.

Liputan6.com, Bantaeng - Aksi Darwis dan keluarganya membuat geger warga Dusun Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Bagaimana tidak mereka mengamuk bak orang kesurupan pada Sabtu, 9 Mei 2020 siang.

Dari informasi yang diterima Liputan6.com, Darwis beserta istirinya Anisi (50), anggota keluarga laki-lakinya, RD (30) dan AD (20), lalu anggota keluarga perempuannya, HD (28), ND (21) SD (14) dan RA (24) saat itu kesurupan. Darwis bersama seluruh anggota keluarganya itu lalu tega membunuh anak gadisnya sendiri, RM (18), dengan cara menggorok leher dan menebas kepalanya. 

"Awalnya itu jam 11.00 (Wita), Darwis mengamuk kayak kesurupan, dia lalau bunuh anaknya sendiri yang masih SMA di dalam kamar itu, ada warga yang bilang katanya untuk tumbal," kata SA, salah seorang warga saat dikonfirmasi Liputan6.com Minggu (10/5/2020).

Tidak hanya membunuh anaknya sendiri, Darwis sekeluarga yang tengah kesurupan itu juga menyandera sejumlah warga yang berniat menghentikan aksinya. Sedikitnya ada tiga warga yang disandra oleh Darwis dan keluarganya, mereka adalah Sumang (45), Enal (25),  dan IF (18).

Ketiganya berhasil selamat meski mengalami luka sabetan parang. Sumang menderita luka pada telinga kirinya Enal menderita luka di bagian kepala usai di tebas oleh Darwis, sementara IF berhasil kabur tanpa mendertia luka sedikitpun.

"Warga langsung lapor polisi, karena Darwis juga lukai warga yang disandera itu," lanjut SA.

 

Simak video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Negosiasi Alot

Kapolsek Tompobulu, Iptu Suhardi beserta anggotanya pun bergegas ke lokasi kejadian dan berusaha bernegosiasi dengan Darwis, namun negosiasi itu berlangsung alot.  Tak lama berselang Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri pun turun tangan dan langsung menangkap paksa Darwis yang mengamuk sambil menenteng sebilah parang.

"Kita berhasil mengamankan dia dan keluarganya sore sekitar pukuk 17.30 Wita, lalu kita langsung bawa ke Polres untuk pemeriksaan," ucap Wawan saat dikonfirmasi terpisah.

Aparat kepolisian pun langsung melakukan olah TKP dan mendapati jenazah RM di kamar paling belakang rumah milik Darwis. Wawan enggan berspekulasi terkait motif pembunuhan yang dilakukan Darwis kepada anaknya sendiri.

"Kita masih pemeriksaan, kita selidiki dulu siapa pelaku utama dan apa motifnya, nanti kami infokan lagi ke media," Wawan memungkasi.