Sukses

Curhat Bima Arya kepada Wali Kota Bengkulu Saat Jadi Pasien Covid-19

Di hadapan Wali Kota Bengkulu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku sangat terkejut dan kaget saat dinyatakan positif Covid-19.

Liputan6.com, Bengkulu - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan melakukan audiensi secara live bersama Wali Kota Bogor Bima Arya melalui medsos, Instagram, Sabtu (9/5) lalu. Dalam kesempatan tersebut Helmi Hasan mengapresiasi kesabaran Wali Kota Bima Arya dalam menghadapi ujian Covid-19.

"Saya apresiasi kesabaran Wali kota Bogor saat dinyatakan positif Covid-19, dengan tegar dan sabar bisa melewati itu semua dengan baik. Ini menunjukkan bahwa wabah ini bukanlah virus yang mematikan dengan sembuhnya ia dari virus ini," ujar Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.

Saat live tersebut, Helmi juga menanyakan bagaimana kondisi Bima Arya saat pertama kali diberi tahu bahwa dirinya positif Covid-19. Bima Arya pun menjawab secara lugas pertanyaan Helmi Hasan.

Saat dinyatakan positif Covid–19, kepada Wali Kota Bengkulu, Bima mengaku sangat terkejut dan kaget. Namun, dia tidak boleh kaget berlama-lama. Kemudian dia mencoba tenang dan bersabar dengan meyakinkan istri dan anak-anak dengan bersabar dan berdoa agar dirinya bisa melewati ujian ini.

"Karena penyakit ini datang dari Allah dan Allah yang akan menariknya kembali," ujar Bima.

Dalam ngobrol santai tersebut, Bima Arya juga menjelaskan fase-fase yang dilewati selama terjangkit virus Covid-19. Saat itu, Bima Arya sedang diisolasi secara intensif di RSUD Kota Bogor.

"Pada fase pertama saya merasakan batuk, tidak nyaman pada tenggorokan, lemas, hingga kehilangan nafsu makan menjadi gejala yang saya alami. Namun, setelah beberapa hari menjalani perawatan, kondisi tubuh saya berangsur pulih. Setelah beberapa hari, nafsu makan saya mulai membaik, semua makanan yang dihidangkan di RSUD saya makan terutama sayuran saya lahap semua," tambahnya.

Bima Arya juga mengatakan kepada Walin Kota Bengkulu bahwa virus ini mengajarkan kita untuk bersabar saat melewati semua cobaan. Karena semua ini merupakan ujian bagi warga seluruh dunia.

"Dari wabah Covid -19 kita diberikan ujian, ujian yang pertama ialah keimanan. Dengan kejadian semua ada hikmahnya, ini ujian bagi kita agar kita bisa semakin mendekatkan diri, seraya memohon agar Tuhan memberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Yang kedua ialah ujian kesehatan dengan adanya wabah ini kita dapat berikhtiar dengan menerapkan pola hidup sehat," tutur Bima.

Bima juga menambahkan, selain kedua ujian di atas ia mendapat pelajaran untuk menerapkan pola hidup sehat seperti makan makanan yang sehat, berjemur, dan gaya hidup sehat agar bisa diterapkan seterusnya.

 

Reporter: Hery H Winarno

Sumber: Merdeka.com