Liputan6.com, Aceh - Banjir bandang menerjang Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu (13/05/2020). Hingga saat ini, otoritas terkait masih melakukan sejumlah upaya cepat untuk membuka pelbagai akses yang terhalang akibat bencana tersebut.
Banjir bandang yang datang dengan tiba-tiba menyebabkan permukaan material tanah terangkat ke atas, serta mengepung permukiman dengan tanah penuh lumpur.
Sejumlah kendaraan terlihat mengapung dan terjerembab lumpur sementara para pemiliknya tidak dapat berbuat banyak.
Advertisement
Baca Juga
Kepala Pelaksana BPBD Aceh tengah, Ishak, dalam keterangan resmi diterima Liputan6.com, mengatakan bahwa banjir bandang tersebut terjadi di Kampung Paya Tumpi, Paya Tumpi Induk serta Daling Bebese.
Sejumlah akses seperti jalan sampai tertimpun oleh lumpur yang cukup tebal.
"Pada saat ini kami sedang melakukan pembukaan jalan yg tertimbun agar akses jalan kembali normal," jelas Ishak.
Potensi munculnya pengungsi diperkirakan akan terjadi akibat bencana tiba-tiba ini. Otoritas penanggulangan bencana setempat tengah mendata dan mulai mendirikan posko-posko pengungsian di beberapa titik.
"Posko pengungsian untuk Kampung Paya Tumpi Induk dan Paya Tumpi Baru, jumlah kepala keluarga yang mengungsi sedang didata," katanya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.