Sukses

Kasus Pasien Positif Corona COVID-19 di Sumut Tembus 200 Orang

Kasus pasien positif virus Corona COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) tembus pada angka 200 orang. Tren peningkatan penyebaran COVID-19 di Sumut masih belum menunjukkan penurunan.

Liputan6.com, Medan - Kasus pasien positif virus Corona COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) tembus pada angka 200 orang. Tren peningkatan penyebaran COVID-19 di Sumut masih belum menunjukkan penurunan.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Whiko Irwan mengatakan, masyarakat harus lebih serius dalam menjalani protokol kesehatan terkait COVID-19.

"Paling penting harus dilaksanakan adalah penggunaan masker dan menjaga jarak ketika berinteraksi dengan orang lain," kata Whiko, Kamis (14/5/2020).

Selain penggunaan masker, masyarakat diminta mengatur jarak paling tidak 2 meter saat berinteraksi dengan orang lain. Karena droplet bertebaran di udara umumnya tidak lebih dari 2 meter dari penyebarnya.

"Entah saat Anda bersin, batuk, atau berbicara," ujarnya.

Tindakan lain yang juga tidak kalah penting adalah cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. Ini penting karena droplet yang bertebaran dari orang yang terinfeksi COVID-19 bisa mengenai benda-benda yang juga tersentuh.

"Kurangi menyentuh wajah dan sering cuci tangan menjadi keharusan saat Anda beraktivitas di luar rumah," tegas Whiko.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Doa Bersama

Disampaikan Whiko, masyarakat Sumut diminta mengikuti kegiatan doa bersama yang digagas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut.

Kegiatan akan dilaksanakan pada hari ini pukul 12.30 WIB sampai 13.00 WIB.

"Demi kekhusyukan doa, kami mohon kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di jalan dalam doa bersama ini," ucapnya.

Meski ada peningkatan pasien positif COVID-19 di Sumut, jumlah pasien yang sembuh juga meningkat dari 48 orang menjadi 53 orang, ada penambahan lima orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) naik tujuh orang, menjadi 162 orang. Meninggal dunia 24.