Sukses

Kabar Baik, Semua Pasien Positif Covid-19 di Majalengka Dinyatakan Sembuh

Genderang perang melawan Covid-19 di Kabupaten Majalengka membuahkan hasil yang baik.

Liputan6.com, Majalengka - Upaya melawan dan penekan peredaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka membuahkan hasil yang baik.

Tercatat hingga saat ini tiga pasien positif Covid-19 di Majalengka dinyatakan sembuh semua. Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 di Majalengka Alimudin mengatakan, secara keseluruhan ada empat pasien positif Covid-19.

"Dari empat kasus positif yang satu orang meninggal dunia sementara tiga orang lain dinyatakan sembuh," kata Ali saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).

Keempat pasien tersebut dirawat di rumah sakit yang berbeda. Untuk pasien asal Kecamatan Sindangwangi dan Desa Majasuka Kecamatan Palasah, dirawat di RSUD Gunung Jati Cirebon.

Sedangkan pasien asal Desa Palasah Kecamatan Palasah di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka. Sementara pasien yang meninggal dunia, itu berasal dari Kecamatan Kasokandel dan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Keempat pasien positif covid-19 semuanya terpapar di luar Kabupaten Majalengka," ungkap Ali.

Dari fakta tersebut, Ali menyatakan keseriusan semua pihak di Kabupaten Majalengka dalam menangani covid-19. Dia berharap semangat melawan dan menekan angka paparan covid-19 di Kabupaten Majalengka tersebut terus terjaga.

"Semoga kedepan tidak ada lagi warga Majalengka dinyatakan positif virus corona," harap Ali.

Simak juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Kerja Sama

Pada kesempatan yang sama Ali menyebutkan jumlah kasus Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih naik turun.

Ali memaklumi naik turunnya jumlah diluar positif ditengah kondisi pandemi seperti ini. Berdasarkan data Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19 Majalengka OTG yang selesai dipantau 50 orang, ODP yang masih dalam pemantuan 32 orang dan yang selesai pemantuan ada 495 orang.

Untuk PDP, yang masih dalam pengawasan berjumlah delapan orang, selesai pengawasan 33 orang. Jumlah pasien meninggal dalam status PDP lima orang.

"Jika banyak PDP yang dinyatakan sembuh maka status, OTG dan ODP dapat terkendali," ujar Ali.

Ali meminta kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Peningkatan kerjasama tersebut agar dapate lebih menekan covid-19 di Majalengka.

Menurut dia, masyarakat di harus meningkatkan kesadaran untuk tetap menjaga kesehatan. Menerapkan protokol kesehatan pemerintah dalam aktivitas kesehariannya.

"Termasuk memantau pergerakan orang dari luar Majalengka, tertuama dari zona merah. Kalau penerapan PSBB sendiri di Majalengka saya rasa sudah berjalan dengan baik, meski ada kekurangan," kata dia.

Ali juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar tidak panik yang berlebihan jika menemukan warga yang dinyatakan reaktif hasil rapid test. Karena hasil itu tidak menjadi patokan.

"Kalau sudah dinyatakan positif hasil swab atau PCR, baru itu patut diwaspadai. Tapi kalau tidak, jangan membuat kegaduhan atau stigma buruk di masyarakat," pinta Ali.

Â