Liputan6.com, Kupang- Sebanyak 4 pasien positif Covid-19 klaster Sukabumi yang selama ini dirawat isolasi di RS Bhayangkara Titus Uli Kupang, NTT, dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang, Minggu (17/5/2020).
Meski demikian, keempat orang tersebut masih harus menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.
"Saya atas nama pimpinan Polda NTT menyampaikan selamat kepada rekan kita yang telah selesai melaksanakan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang lebih selama dua minggu karena positif Covid-19” ujar Kabid Dokkes Polda NTT, Kombes Pol Sudaryono, Minggu (17/5/20).
Advertisement
Baca Juga
Ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para petugas medis yang sudah bekerja all out mendukung perawatan pasien Covid-19 ini, sehingga total yang sembuh dari Covid-19 sudah 5 orang.
"Mereka telah dinyatakan sembuh melalui standar WHO dimana melalui tes swab dua kali dan dinyatakan negatif," katanya.
Menurut dia, para siswa Setukpa Polri ini awalnya mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi di Sukabumi. Di Sukabumi, para siswa ini telah mengikuti rapid test dan hasilnya negatif selanjutnya mereka dikembalikan ke Kupang.
Tiba di Kupang para siswa SIP ini dijemput oleh tim Dokkes Polda NTT dan dibawa menuju SPN Polda NTT untuk dikarantina dari pada 30 Maret hingga 30 April 2020.
"Para siswa SIP ini saat dikarantina menjalani beberapa tes. Saat ada yang positif Covid-19, maka kita sebagai pendukung operasional kepolisian dalam hal kesehatan, kita menjemput yang bersangkutan dari SPN untuk dirawat di RSB Kupang. Dengan mengikuti terapi yang sesuai dengan petunjuk maka mereka sembuh," jelasnya.
Dengan penambahan empat pasien sembuh hari ini, maka total klaster Sukabumi yang dinyatakan sembuh menjadi lima orang.
Ia berharap, kelima pasien ini dapat menjadi motivasi bagi pasien lain yang masih dirawat.
"Dengan disiplin yang benar, mematuhi physical distancing, social distancing, teratur minum obat, istirahat, banyak bergerak, bergembira dan tentunya banyak berdoa maka dapat sembuh dari covid 19," tandasnya.