Liputan6.com, Kupang - Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, berjanji akan menyalurkan bantuan kepada para mahasiswa dari daerah lain yang tengah menjalani masa kuliah di Kota Kupang.
"Pemkot akan bertanggung jawab terhadap mahasiswa yang tinggal di kos-kosan biar pun mereka bukan warga Kota Kupang, mereka juga akan menerima bantuan, asalkan melaporkan diri ke RT dan lurah setempat," ujar Jefri akhir pekan silam.
Saat ini, Pemkot Kupang telah menyalurkan bantuan beras di sejumlah kelurahan untuk warga yang terdampak Covid-19.
Advertisement
Kamis (14/5) kemarin, Wali Kota menyambangi kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Oebobo yakni Kelurahan Kayu Putih, Kelurahan Fatululi dan Kelurahan Oebobo, serta di wilayah Kecamatan Kota Raja antara lain Kelurahan Naikoten 1, Kelurahan Naikoten 2 dan Kelurahan Kuanino.
Pada hari kedua, Jumat (15/5), Wali Kota turun ke wilayah Kecamatan Maulafa, antara lain Kelurahan Penfui, Kelurahan Kolhua, Kelurahan Belo, Kelurahan Fatukoa, Kelurahan Sikumana, Kelurahan Naikolan, Kelurahan Oepura dan berakhir di Kelurahan Maulafa.
Baca Juga
Penyerahan berlangsung di kantor lurah dan dihadiri oleh masing-masing Lurah. Kepada warga penerima bantuan, ia menyampaikan bantuan tersebut ditujukan bagi warga Kota Kupang yang secara ekonomi terdampak wabah Covid 19.
Dia berharap bantuan itu bisa mengurangi kesulitan yang dialami warga akibat pandemik yang berkepanjangan ini.
Pemkot Kupang berupaya semaksimal mungkin agar semua warga yang membutuhkan bisa menikmati bantuan, karena menurutnya, saat ini banyak bantuan yang dikucurkan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah Kota Kupang.
"Untuk warga yang belum kebagian bantuan, saya minta untuk tidak berkecil hati karena akan diakomodir pada penyerahan bantuan berikutnya," katanya.
Ia meminta seluruh camat dan lurah, untuk bekerja bersama dengan LPM, RT dan RW masing-masing agar terus mendata warga yang benar-benar layak menerima bantuan.
"Tetap taat pada protokol kesehatan yang dikeluarkan agar kita bisa memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, apalagi eskalasinya kian meningkat," imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape, menambahkan, bantuan beras yang disalurkan itu adalah cadangan beras tanggap darurat bencana non alam bagi masyarakat yang terdampak covid-19.
"Sasarannya, 17.850 jiwa dalam 4.111 kepala keluarga di 51 kelurahan di Kota Kupang. Jumlah bantuan berdasarkan hitungan 400 gram kebutuhan beras untuk tiap jiwa selama 14 hari ke depan," pungkasnya.