Liputan6.com, Yogyakarta Munculnya klaster Corona Covid-19 dari sebuah tempat perbelanjaan di Yogyakarta membuat sebagian orang merasa ragu untuk berbelanja di tengah kerumunan. Padahal, kebutuhan pokok terutama bahan makanan nyaris harus diperoleh setiap hari di pasar tradisional.
Pemkab Sleman Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta pun mengiyakan ajakan Gojek untuk berkolaborasi memberi solusi belanja bahan pokok secara daring atau online di pasar-pasar rakyat dengan layanan GoShop.
“Kami berupaya turut membantu mitigasi pencegahan penyebaran Corona Covid-19 dengan mendorong masyarakat untuk berbelanja secara online tanpa berkerumun di pasar rakyat,” ujar Ridzky Novasandro. Head Regional Customer Engagement Gojek Jateng DI Yogyakarta, Rabu (20/5/2020).
Advertisement
Baca Juga
Kerja sama dengan pemerintah kabupaten atau kota di DI Yogyakarta ini bukan pertama kalinya. Tepat sebulan lalu, Gojek melalui layanan GoShop, juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
GoShop telah menghubungkan ribuan pedagang pasar rakyat di 32 pasar rakyat DI Yogyakarta untuk belanja kebutuhan harian dari rumah. Sementara, di Sleman layanan GoShop bisa digunakan di 20 pasar rakyat serta enam pasar ikan, antara lain, Pasar Gentan, Pasar Kebon Agung, Pasar Balangan, Pasar Cebongan, Pasar Gamping, Pasar Sambilegi, Pasar ikan Mina Surya Persada, dan Pasar Ikan Garongan.
Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan melalui salah satu layanan super app Gojek yaitu GoShop, masyarakat yang terbiasa bebelanja di pasar tradisional tetap bisa menjalankan rutinitasnya.
“Mereka yang biasa beli di pasar tradisional ketika ada social dan physical distancing mereka hati-hati tidak berani keluar, mereka ingin memutuskan mata rantai penularan Corona Covid-19 dengan belanja di pasar tradisional cukup di rumah tapi barangnya sudah bisa diantar, ketika mereka ketakutan dan ingin untuk beli ikan, dengan kehadiran Gojek akan memberikan angin segar,” ucapnya.