Sukses

Lokasi Perhelatan Salat Idul Fitri di Palembang, Mulai Dari Musholla Hingga Lorong Kecil

Warga Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) tetap mengikuti salat Idul Fitri berjamaah, meskipun pemerintah telah mengimbau untuk menggelar salat mandiri di rumah masing-masing.

Liputan6.com, Palembang - Meskipun sudah diimbau pemerintah untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah secara mandiri di rumah masing-masing, namun masih banyak warga Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) yang masih mengikuti salat sunah berjamaah ini.

Seperti yang dilakukan warga Kelurahan 2 Ilir Kecamatan Ilir Timur 2 Palembang, yang sejak pukul 06.30 WIB sudah berkumpul untuk melaksanakan Salat Idul Fitri berjamaah, Minggu (24/5/2020).

Untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1441 Hijriah, ada yang menggelarnya di mushola kecil, ada juga di lorong jalan perkampungan.

Terlihat di Mushola An-Nur di Lorong Rukun Kelurahan 2 Ilir Palembang. Para warga sekitar sudah memadati bagian dalam dan teras musholla.

Di shaf depan, belasan pria dan anak-anak memadati empat shaf secara berjejer.

Lalu di bagian belakang, ibu-ibu dan para remaja perempuan memadati tiga shaf berderetan. Sedangkan di teras luar mushola, belasan anak perempuan turut serta meramaikan perhelatan salat Idul Fitri 1441 Hijriah ini.

Sementara terlihat di Lorong Satria Palembang, para warga berbondong-bondong memadati Mushola Al-Hikmah Palembang. Bahkan karena tidak muat, para warga membentangkan alas di jalan lorong sempit di dekat musholla.

Masiana (72), warga Lorong Rukun Palembang menuturkan, alasannya untuk mengikuti salat Idul Fitri 1441 Hijriah, agar tidak ketinggalan momen setahun sekali ini.

"Saya juga ikut warga sekitar, mereka juga berangkat salat. Saya tidak terlalu mengerti dengan imbauan pemerintah, yang penting salat saja," ucapnya.

Ketika ditanya perihal potensi penularan Covid-19 di tempat keramaian, warga Palembang ini hanya berpasrah saja kepada Allah SWT. Apalagi sejauh ini, belum ada warga di tempat tinggalnya yang terpapar Covid-19.

2 dari 2 halaman

Tetap Pakai Masker

Sama halnya diungkapkan Suryana (66), warga Lorong Satria Kelurahan 2 Ilir Palembang, yang tetap mengikuti salat Idul Fitri berjamaah.

Menurutnya, salat Idul Fitri tidak boleh ditinggalkan. Sehingga dia bersama anaknya masih nekat melangkah ke musholla untuk mengikuti salat berjamaah tersebut.

"Kita berpasrah diri saja, semoga tidak terjangkit Covid-19 dari yang lain," katanya.

Salah satu antisipasi yang dilakukan ketika akan mengikuti salat berjamaah, yaitu menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.

Ketika diajak bersalaman dengan jemaah lain, dia pun menggunakan kain sebagai alas agar tidak bersentuhan langsung.