Sukses

13 Penumpang Pesawat Rute Jakarta-Manado Reaktif Hasil Rapid Test

Sebagai tindak lanjut, para penumpang yang reaktif itu kemudian menjalani uji seka untuk mendeteksi ada tidaknya Covid-19.

Liputan6.com, Manado - Dibukanya kembali Bandara Sam Ratulangi Manado membuat Gugus Tugas Covid-19 dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bekerja ekstra keras.

"Kami melakukan rapid test terhadap penumpang yang masuk ke Sulut," ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Sabtu (23/5/2020).

Rapid test itu dilakukan juga untuk para penumpang menggunakan maskapai Batik Air rute Jakarta–Manado dan tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat (22/5/2020).

"Hasil rapid test terhadap para penumpang itu ada 13 yang reaktif," ujarnya.

Sebagai tindaklanjut, para penumpang yang reaktif itu kemudian menjalani uji seka untuk mendeteksi ada tidaknya Covid-19.

"Kita masih menunggu hasilnya seperti apa, dalam beberapa hari ini sudah ada," ujarnya.

Tindakan lain yang dilakukan pada 13 penumpang itu adalah dikarantina di Balai Diklat Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara.

Penambahan 3 Kasus Baru Positif Covid-19

Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Sulut, Dandel mengatakan pada Sabtu (23/5/2020), ada penambahan 3 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sehingga jumlah total menjadi 201 kasus Covid-19 di Sulut," ujarnya.

Dia mengungkapkan, 3 kasus baru itu adalah pasien ke-199 seorang pria 54 tahun, asal Manado telah meninggal 21 Mei 2020.

"Pasien ke-200 juga pria berusia 25 tahun, asal Manado dan merupakan karyawan di Faskes B Manado," ungkapnya.

Sedangkan untuk pasien ke-201, perempuan berusia 41 tahun asal Manado, dan merupakan kontak erat risiko tinggi dari pasien nomor-74.

"Untuk pasien yang sembuh 32 orang, sedangkan 15 pasien meninggal dunia akibat Covid-19," pungkasnya.

Simak juga video pilihan berikut: