Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencanangkan Program 'Gerakan 35 Juta Masker buatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian Jawa Tengah di tengah pandemi Corona Covid-19.
"Gerakan 35 juta masker ini merupakan simbolisasi bahwa 35 kabupaten-kota di Jawa Tengah serentak, sepakat memproduksi masker besar-besaran," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Semarang, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Coba kita hitung kalau membuat 35 juta masker, ekonomi Jateng akan bergerak. Berapa jumlah BLK di Jateng, jadi usaha ibu-ibu PKK, konveksi, maupun yang tidak memiliki usaha. Kita nanti akan melihat ketika keluar, semua orang memakai masker," dia menambahkan.
Selain itu, lanjut Ganjar Pranowo, gerakan ini merupakan upaya untuk menyosialisasikan penggunaan masker bagi warga di Jawa Tengah. Gerakan ini sekaligus mengajak seluruh penjahit, pengusaha konveksi, balai latihan kerja (BLK), pedagang kain, dan desainer untuk membuat masker murah. Masker ini dibuat dari kain dengan desain yang beraneka ragam.
Gerakan ini, Ganjar Pronowo menambahkan, sekaligus untuk melawan para pedagang masker yang semena-mena menetapkan harga tinggi.
"Tapi tolong bisa ditaati, pakai masker buatan sendiri dari kain, yang N95 untuk tenaga medis," kata Gubernur Jawa Tengah.