Liputan6.com, Karawang - Hujan dan angin kencang yang melanda Karawang, Kamis (28/5/2020), menyebabkan atap bangunan Sekolah Dasar Negeri Sarimulya 1 di Desa Sarimulya, Kecanatan Kotabaru, ambruk.
Guru Klas VI SDN Sarimulya 1, Selfi Agustuna mengatakan, beruntung saat atap sekolah ambruk tidak sedang ada kegiatan belajar dan mengajar di sekolah, lantaran para peserta didik masih belajar di rumah imbas pandemi virus corona (Covid-19).
"Kondisi atap ruang kelas sebagian besar sudah lapuk dimakan usia, saat hujan lebat dan angin kencang ambruk," kata Selfi kepada Liputan6.com, Jumat (29/5/2020).
Advertisement
Baca Juga
Dua ruang kelas yang atapnya ambruk antara lain ruang kelas 5 dan kelas 6. Sebelum pandemi virus corona, kelas tersebut masih digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar.
Dia menjelaskan pihak sekolah sebetulnya sudah mengajukan permohonan perbaikan dua ruang kelas yang rusak itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang. Namun karena adanya wabah corona akhirnya perbaikan ditunda hingga belum ada kejelasan kapan akan diperbaiki.
Pihak sekolah berharap dari 9 ruang kelas yang ada, 3 ruang kelas segera diperbaiki karena akan memasuki tahun ajaran baru, sehingga saat pandemi berakhir bisa digunakan kembali untuk kegiatan belajar mengajar.
"Ya hanya berharap, harapan kami segera ada perbaikan," katanya.