Sukses

Menelusuri Jejak 9 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut

Selain itu juga merupakan pengembangan yang dilakukan oleh tim surveilens di Klaster Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, yang merupakan wilayah aktif penyebaran Covid-19.

Liputan6.com, Manado Jika sebelumnya kasus baru pasien positif Covid-19 didominasi oleh mereka yang naik dari status Pasien Dalam pengawasan (PDP), kini fenomenanya berubah.

“Ada sembilan kasus baru positif Covid-19 yang kita laporkan hari ini, dan tidak ada yang naik dari status PDP,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Jumat (29/5/2020).

Berdasarkan hasil penelusuran tim surveilens, banyak kasus baru itu sebelumnya merupakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau pelaku perjalanan. Juga mereka yang merupakan Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) dari pasien yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19.

“Ini hasil pemeriksaan swab karena adanya riwayat perjalanan dari daerah dengan transmisi lokal, serta riwayat kontak dengan pasien yang telah dinyatakan positif,” ucapnya.

Kasus Covid-19 terbaru ini juga merupakan pengembangan yang dilakukan oleh tim surveilens di Klaster Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, yang merupakan wilayah aktif penyebaran Covid-19. Data ini juga menunjukkan bahwa kegiatan surveilans telah dilakukan berjalan maksimal.

“Bila tidak ada upaya keras tim surveilens, maka kesembilan orang ini tidak ditemukan,” ujarnya.

Selain membeberkan penambahan jumlah kasus positif, Dandel juga mengungkapkan ada penambahan satu pasien yang dinyatakan sembuh yakni Pasien 45. Sehingga jumlah total yang sembuh sebanyak 40 orang.

“Dengan ketambahan sembilan pasien positif baru, maka total akumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 306 orang,” ujarnya.

Dari jumlah itu, 35 orang meninggal, dan 231 orang sementara menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Sulut.

Simak juga video pilihan berikut:

2 dari 2 halaman

Data 9 Kasus Baru Positif Covid-19 di Sulut

Pasien 298: Perempuan berusia 25 tahun, asal Sangihe, sebelumnya merupakan ODP pelaku perjalanan dari Bitung, Manado, ke Sangihe.

299: Perempuan berusia 33 tahun, asal Minahasa, sebelumnya merupakan ODP di salah satu fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Minahasa.

300: Perempuan berusia 38 tahun, asal Manado, merupakan bagian Klaster Pasar Pinasungkulan.

301: Perempuan berusia 19 tahun, asal Manado, merupakan bagian Klaster Pasar Pinasungkulan.

302: Laki-laki berusia 48 tahun, asal Manado, merupakan kontak erat resiko tinggi (KERT) dari Pasien 241.

303: Laki-laki berusia 38 tahun, asal Manado, merupakan KERT dari Pasien 241.

304: Perempuan berusia 35 tahun, asal Manado, merupakan KERT dari Pasien 241.

305: Laki-laki berusia 27 tahun, asal Mitra, merupakan KERT dari Pasien 151.

306: Laki-laki berusia 18 tahun, asal Tomohon, merupakan KERT dari Pasien 121.